Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehNews

Sektor kepariwisataan Aceh menggeliat usai Covid-19

Sektor kepariwisataan Aceh yang sempat alami guncangan saat Covid-19 lalu, kini kembali menggeliat. Hal itu tercermin dari data-data kunjungan wisatawan asing, dan juga domestik ke provinsi ujung barat Sumatra tersebut.
22 ribu turis asal Malaysia berkunjung ke Aceh sepanjang 2023
Wisatawan mancanegara, saat nikmati sajian atraksi sajian permainan tradisional di Sabang

POPULARITAS.COM – Sektor kepariwisataan Aceh yang sempat alami guncangan saat Covid-19 lalu, kini kembali menggeliat. Hal itu tercermin dari data-data kunjungan wisatawan asing, dan juga domestik ke provinsi ujung barat Sumatra tersebut.

Dari data yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, di bulan Oktober saja, sebanyak 266 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke daerah ini. Angka itu tertinggi sejak 2021 kala pandemi melanda daerah ini.

Begitu juga dengan sektor transportasi udara penerbangan internasional. Tercatat 2.446 penumpang terbang dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM). Angka itu meningkat 13,18 persen.

Sementara, di sektor perhotelan, okupansi juga meningkat, yakni tingkat penghunian kamar (TPK) sepanjang Oktober 2022 mencapai 37,11 persen.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almunizal Kamal, Sabtu (17/12/2022) menyampaikan rasa syukur atas capain itu. Hal itu menjadi cerminan bahwa, sektor kepariwisataan di daerah ini kembali menggeliat. Untuk itu, pihaknya akan terus meningkatkan capaian yang telah ada saat ini.

Pengembangan pariwisata Aceh, saat ini difokuskan dengan keterlibatan dan partisipasi masyarakat. Sesuai dengan arahan Pj Gubernur Achmad Marzuki, sambung Almunizal, kolaborasi pemerintah provinsi, dan kabupaten kota, serta SKPA terkait akan terus di dorong guna perkuat kerjasama lintas sektora untuk kepariwisataan.

Kepariwisataan Aceh, akan Jadi salah satu sektor yang diandalkan guna percepat pertumbuhan ekonomi di daerah ini. Untuk itu, sektor lainnya, seperti industri kreatif, dan UMKM harus sejalan.

Dengan tagline, lestarikan budaya, majukan pariwisata, kini Disbudpar Aceh akan terus genjot sektor kepariwisataan dengan konsep 3A, yakni, atraksi, aksesibilitas, dan amenitas. 

Strategi itu, akan diperkuat dengan even internasional, nasional, dengan promosi media, dengan SDM pelaku pariwisata, serta membangun desa wisata di daerah ini. “Harpan kita, sektor kepariwisataan akan Jadi penopang, dan juga mampu dongkrak ekonoi Aceh,’ tukasnya Almunizal.

membangun desa wisata, serta berkolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan.

“Semoga, upaya-upaya yang kami lakukan selama ini mampu meningkatkan partisipasi masyarakat lebih besar lagi pada setiap event atau atraksi wisata, baik yang digelar oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. Kami optimis, sektor pariwisata menjadi salah satu harapan yang bisa mendongkrak perekonomian Aceh ke depan,” pungkasnya.

Shares: