News

Setahun terakhir, 190 warga Rohingya kabur dari Kamp Penampungan Ladong

Polresta Banda Aceh ingatkan warga agar rumah tak kosong saat mudik, Kapolres : Bisa titip Bhabinkamtibmas
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli. Foto: Muhammad Fadhil/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Sebanyak 190 orang warga Rohingya diketahui kabur dari kamp penampungan sementara di Ladong, Aceh Besar.

Sementara, 141 orang pengungsi lainnya dipindahkan ke Yayasan Minaraya di Pidie dan 127 orang berada di Gedung BMA Banda Aceh.

Hal ini diungkapkan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli saat konferensi pers akhir tahun di Mapolresta Banda Aceh, Jumat (29/12/2023).

“Ada satu orang warga Rohingya yang meninggal dunia di kamp tersebut, yakni pada 13 Februari 2023 lalu,” ujarnya.

Selama ini tercatat, ada empat gelombang pengungsi Rohingya yang tiba di wilayah hukum Polresta Banda Aceh.

Gelombang pertama, kata Fahmi, sebanyak 57 orang Rohingya tiba di kawasan Pantai Ladong pada 25 Desember 2022.

Lalu, gelombang kedua Rohingya sebanyak 184 orang mendarat di Pantai Pasie Lhok pada 8 Januari 2023.

“Gelombang ketiga sebanyak 91 orang pada 16 Februari 2023, ini merupakan pindahan dari Abdya,” kata mantan Kabid Propam Polda Aceh ini.

“Terakhir adalah yang tiba di Blang Ulam pada 10 Desember 2023 kemarin sebanyak 137 orang yang sebagian besar kini masih di Gedung BMA,” jelasnya.

Seperti diketahui, dari gelombang terakhir itu ada tiga warga Rohingya yang ditetapkan sebagai tersangka terkait penyelundupan manusia.

“Awalnya ada sepuluh yang diamankan, tiga sudah tersangka dan sisanya masih saksi dan masih di Polresta Banda Aceh,” pungkas Fahmi.

Shares: