NewsPemilu 2024

Survei Indikator Politik tempatkan PDI Perjuangan pemenang Pileg 2024

Survei Indikator Politik tempatkan PDI Perjuangan pemenang Pileg 2024
Bakal capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023). ANTARA/HO-PDIP

POPULARITAS.COM – Hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI) pada 16-20 Oktober 2023, menempatkan PDI Perjuangan sebagai pemenanga pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparan hasil survei lembaga tersebut, Kamis (26/10/2023) di Jakarta.

Dia mengatakan, pilihan responden terhadap PDI Perjuangan disebabkan berbarapa faktor, seperti kesukaan terbiasa memilih PDI Perjuangan, kemudian kesukaan pada Jokowi dan faktor Megawati Sukarno Putri.

Untuk responden yang menyatakan alasan terbiasa memilih PDI Perjuangan, angkanya mencapai 28,4 persen yang diambil dari basis responden 16,8 persen. Sementara itu, untuk alasan menyukai Jokowi, angkanya mencapai 23,9 persen yang diambil dari basis responden 7,5 persen.

Burhanuddin menjelaskan bahwa PDIP menjadi partai tertinggi yang mendapat dukungan publik, yakni mencapai 25,2 persen. Menyusul di posisi kedua, Gerindra dengan 14,5 persen dan Golkar bertengger di posisi ketiga dengan 9,4 persen.

Selain itu, Indikator Politik Indonesia juga mendapati persepsi publik yang memilih PDI Perjuangan karena menyukai ketua umumnya, yakni Megawati Soekarnoputri.

“Dari basis 0,7 persen, yang memilih PDIP karena menyukai Megawati hanya 2,2 persen,” ucap Burhanuddin.

Di sisi lain, sambung Burhanuddin, dukungan ke PDI Perjuangan mengalami peningkatan pada temuan survei terbaru, karena survei Indikator pada 2–10 Oktober 2023 mendapati dukungan untuk PDI Perjuangan berada di angka 22,3 persen.

Survei Indikator dilakukan pada 16-20 Oktober 2023, menempatkan 2.567 responden dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 1,97 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Terhadap hasil wawancara dilakukan quality control secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dan tidak ditemukan kesalahan berarti.

Shares: