News

Tanggul Bocor, Sejumlah Desa di Aceh Utara Kembali Tergenang Banjir

Air banjir kembali genangi Puskesmas Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara. (Popularitas.com/Rizkita)

Tanggul aliran sungai Krueng Keureuto, di kawasan Desa Tanjong Ali, Kecamatan Matangkuli jebol, akibatnya sejumlah desa di kecamatan setempat kembali digenangi air banjir.

Salah satu anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Utara, Muktaruddin mengatakan ketinggian air saat ini mencapai 40 centimeter, bahkan air banjir sudah menutupi ruas jalan antar kecamatan.

“Debit air saat ini semakin naik, tadi pagi sekitar pukul 08.00 Wib, air hanya masuk ke permukiman rumah warga namun siang ini air sudah menutupi badan jalan, ketinggian air mencapai 20 hingga 30 centimeter,” ujar Muktaruddin kepada Popularitas.com Jumat siang.

Sementara itu Kepala BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut, banjir itu terjadi karena tanggul aliran sungai jebol, sementara ini sejumlah warga sudah kembali ke shelter pengungsian setempat.

“Laporan dari pak camat tanggul di Desa Paya Brandang, Kecamatan Matangkuli jebol, kejadian itu pada subuh tadi, ini tanggul baru yang jebol, kerena air di sungai kembali meningkat akibat hujan deras di Kabupaten Bener Meuriah, sehingga air sungai meluap bahkan mengakibatkan tanggul jebol,” ucapnya.

Kata Amir, sejauh ini petugas BPBD masih melakukan pendataan jumlah pengungsi, jumlah desa dan persiapan lainnya.

“Sementara ini laporanya hanya satu titik tanggul jebol, kita akan terus berupaya untuk menutupi tanggul jebol itu, agar air tidak mengalir lagi ke permukiman warga,” pungkasnya.

Editor: dani

Shares: