News

Tips simpan daging kurban agar tahan lama

Tips simpan daging kurban agar tahan lama
Salah satu pedagang daging sapi di pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Jumat (8/7/2022). FOTO: Riska Zulfira/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Hari tasyrik adalah saat-saat seluruh umat muslim di dunia melakukan penyembelihan hewan kurban. Pelaksanaan kurban, biasanya dilangsungkan tiga hari, yakni 10-12 Zulhijjah.

Nah, bagi masyarakat yang berkurban, 1/3 bagian hewan kurban merupakan hak, boleh diambil semua, sebagian kecilnya saja dan lainnya di bagikan kepada yang membutuhkan.

Saat hari kurban, persoalan yang kemudian muncul adalah, bagaimana mengelola daging kurban agar awet dan bertahan lama.

Aman Arum Sari, salah satu peserta Master Chep Indonesia, beri sejumlah tips dan trik agar daging kurban idul adha bisa bertahan lama untuk di gunakan.

Amanda, dalam siaran pers bersama Tokopedia yang diterima di Jakarta, Jumat (30/6/2023), dilansir laman Antara, menjelaskan bahwa daging kurban perlu disimpan di dalam freezer kulkas supaya tahan lama.

“Agar awet, daging yang akan disimpan di dalam freezer tidak perlu dicuci,” kata Amanda.

Daging kurban sebaiknya disimpan di freezer dalam keadaan kering. Untuk menyerap air pada daging, gunakan tisu untuk makanan.

“Untuk menjaga daya tahan daging, simpan di kulkas dengan suhu -18 derajat celsius agar bisa tahan sampai 4 bulan,” Amanda menjelaskan.

Amanda juga mengingatkan bahwa daging sudah dibekukan tidak bisa langsung diolah begitu dikeluarkan dari kulkas. Sebelum dimasak, pindahkan daging ke chiller (pendingin) kulkas supaya mencair perlahan.

Sebelum mengolah daging, pastikan daging tersebut masih segar yaitu berwarna kemerahan dan cerah. Daging yang tidak segar akan mengeluarkan bau tidak sedap.

Sementara pada keadaan beku, daging yang tidak segar terasa lebih kering, berwarna pucat dan bisa terdapat bintik-bintik hitam pada permukaan.

Pengolahan daging juga akan berpengaruh terhadap hasil masakan. Amanda menyarankan merebus daging kambing dengan rempah-rempah untuk menghindari bau khas kambing atau prengus.

Setelah merebus daging kambing dengan rempah-rempah, buang air rebusan tersebut dan masak daging kambing dengan bumbu yang akan digunakan.

“Jika ingin menyajikan sate, beri garam pada daging terlebih dahulu atau lumuri dengan jeruk nipis,” saran dia.

Sementara untuk daging sapi, iris daging berlawanan arah dengan uratnya supaya daging empuk. Setelah itu lumuri daging sapi dengan baking soda atau nanas yang sudah diblender supaya lebih empuk.

Cara lainnya, Amanda mengatakan, adalah membungkus daging dengan daun pepaya selama 3-5 jam atau menggunakan panci presto.

Editor : Hendro Saky

Shares: