News

Travel di Aceh Terima Keputusan Arab Saudi Bekukan Kunjungan Umrah

Ka'bah di Mekkah tahun 1971 (BBC/Getty)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Salah satu travel perjalanan umrah dan haji di Aceh, PT. Al-Muchtar Tour dan Travel tak mempermasalahkan keputusan Pemerintah Arab Saudi membekukan kunjungan umrah dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Kepala Cabang Al-Mukhtar Cabang Aceh, Eko Harianto mengatakan, pembekuan kunjungan umrah yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi tak banyak berdampak negatif pada perusahaanya. Sebab, pihaknya baru akan melakukan perjalanan umrah pada 12 Maret 2020 mendatang, sehingga tiket pesawat dan penginapan masih bisa direfund.

“Alhamdulillah, untuk saat ini belum terlalu berdampak, sebab keberangkatan kita kali ini kita berangkatkan di bulan maret, sementara kejadiannya masih di tanggal 27 Februari,” kata Eko saat ditemui wartawan di kantor cabang di Banda Aceh, Kamis, 27 Februari 2020.

Eko menjelaskan bahwa pihaknya yakin dan optimis permasalahan yang terjadi di Arab Saudi segera selesai dan pihaknya bisa memberangkatkan umrah sebagaimana jadwal yang sudah dijanjikan pada jemaah.

Menurutnya, pada pemberangkatan kali ini, ada sekitar 40 jemaah yang akan dibawa oleh PT. Al-Muchtar Tour dan Travel. Pasca keluarnya kebijakan dari Arab Saudi, pihak travel langsung memberi tahu soal kemungkinan enundaan tersebut dan para jemaah menerimanya.

“Semuanya sudah kita beritahukan, kita cerita tentang hikmah kepada mereka, kita bukan menakut-nakuti mereka. Mungkin ada hikmahnya di balik ini, kita nggak datang sekarang. Kita datang belakangan, mungkin setelah kita datang nanti sudah selesai semua masalah itu,” jelas Eko.

Apabila memang pembekuan akan berlangsung sampai 12 Maret, maka pemberangkatan jemaah umrah dari PT. Al-Muchtar Tour dan Travel akan ditunda sementara waktu.

“Langkah yang akan kita ambil adalah mere-skedul keberangkatan yang paling terdekat sampai nanti kapan kira-kira pemerintah Arab Saudi membuka kembali untuk proses visa tersebut,” pungkasnya.*(C-008)

Shares: