Trump Hentikan Pendanaan kepada WHO
Presiden AS Donald Trump. FOTO : REUTERS / Jonathan Ernst (reuters.com)
Home Headline Trump : Israel akan menang perang, beri waktu Iran 2 minggu
HeadlineInternasional

Trump : Israel akan menang perang, beri waktu Iran 2 minggu

Share
Share

POPULARITAS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan, dirinya tidak akan mudah turun tangan untuk mendesak Israel menghentikan serangan udara terhadap Iran, di tengah meningkatnya konflik antara kedua negara tersebut.

Menurut Trump, Israel saat ini tengah “memenangkan” pertempuran atas Iran, sehingga permintaan untuk menghentikan serangan justru menjadi langkah yang sulit dilakukan.

Pernyataan ini ia sampaikan saat turun dari Air Force One di New Jersey, Jumat (20/6/2025) waktu setempat. Dalam pernyataannya, Trump menyatakan, Iran memiliki waktu maksimal 2 minggu untuk menunjukkan niat baik dalam perundingan sebelum Amerika mengambil langkah tegas.

“Saya rasa sangat sulit untuk mengajukan permintaan itu sekarang. Jika ada yang menang, itu sedikit lebih sulit dilakukan daripada jika ada yang kalah,” ujar Trump kepada wartawan, dikutip dari Anadolu Agency pada Sabtu (21/6/2025).

Ultimatum 2 Pekan dan Sindiran terhadap Eropa

Presiden Trump kembali menegaskan ultimatum 2 pekan yang telah ia nyatakan sehari sebelumnya. Ia menyebut 2 minggu itu adalah waktu maksimal bagi Iran untuk mengambil keputusan diplomatik.

“Saatnya untuk melihat apakah orang-orang sadar atau tidak,” katanya.

Trump mengisyaratkan bahwa kesabaran Washington tidak akan berlangsung lama.

Dalam kesempatan yang sama, Trump juga mengecilkan arti pembicaraan antara Iran dengan tiga menteri luar negeri Eropa yang digelar pada Jumat (20/6/2025) pagi. Ia menyatakan, Eropa tidak akan mampu memainkan peran signifikan dalam menyelesaikan konflik.

“Eropa tidak akan dapat membantu dalam hal ini. Mereka tidak membantu, tidak. Iran tidak ingin berbicara dengan Eropa. Mereka ingin berbicara dengan kami,” tegas Trump.

Tuduhan Nuklir dan Penolakan Iran

Dalam pernyataan tersebut, Trump juga menuduh bahwa Iran kemungkinan akan memperoleh senjata nuklir dalam waktu dekat, bahkan menyebut rentangnya hanya “mingguan atau bulanan”.

“Kita tidak bisa membiarkan hal itu terjadi,” tegasnya.

Namun, tuduhan tersebut dibantah oleh pihak Iran. Teheran berkali-kali menegaskan, program nuklir mereka hanya bertujuan sipil dan bukan untuk pengembangan senjata nuklir.

Akar Konflik

Ketegangan antara Iran dan Israel memuncak sejak Jumat (13/6/2025), ketika Israel meluncurkan serangkaian serangan udara ke berbagai lokasi penting di Iran, termasuk fasilitas nuklir dan pangkalan militer.

Serangan tersebut kemudian dibalas oleh Iran dengan ratusan rudal dan drone yang menargetkan kota-kota utama di Israel.

Menurut otoritas Israel, serangan balasan Iran telah menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai ratusan lainnya.

Sementara itu, Iran mencatat korban jauh lebih besar, yakni 639 orang tewas dan lebih dari 1.300 orang luka-luka akibat serangan udara Israel, sebagaimana dilaporkan oleh media nasional Iran.

Seruan Iran untuk Diplomasi

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi menyatakan, Teheran bersedia mempertimbangkan kembali jalur diplomasi.

Namun, syaratnya adalah agresi harus dihentikan dan pihak agresor, dalam hal ini Israel harus dimintai pertanggungjawaban.

Pernyataan itu mengindikasikan bahwa peluang untuk dialog masih terbuka, meskipun ketegangan terus meningkat.

Namun, dengan sikap Trump yang menyatakan enggan mengintervensi Israel dan tetap menyalahkan Iran, peluang perundingan damai tampaknya masih menemui jalan terjal.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
Trump Hentikan Pendanaan kepada WHO
Headline

Kekecewaan Trump pada Putin dan masa depan perang di Ukraina

POPULARITAS.COM – Masa depan berakhirnya perang di Ukraina sulit terwujud. Meski saat...

Ukraina dibombardir pakai ratusan drone dan rudal oleh tentara Rusia
Internasional

Ukraina dibombardir pakai ratusan drone dan rudal oleh tentara Rusia

POPULARITAS.COM – Serangan terbaru pasukan Rusia ke ibukota Ukraina, timbulkan kerusakan dan...

Seekor sapi jenis Yak hasil kloning berhasil lahir di China
Internasional

Seekor sapi jenis Yak hasil kloning berhasil lahir di China

POPULARITAS.COM – Para ilmuwan China, berhasil melahirkan seekor sapi jenis Yak lewat...

Artis cantik asal Pakistan meninggal dunia, jasadnya membusuk 9 bulan di Apartemen
Internasional

Artis cantik asal Pakistan meninggal dunia, jasadnya membusuk 9 bulan di Apartemen

POPULARITAS.COM – Artis Pakistan Humaira Asghar Ali (40), ditemukan dalam keadaan tak...