HeadlineNews

UNHCR Selidiki Rohingya di Lhokseumawe yang Punya Kartu Identitas

Seorang pengungsi rohingya menunjukkan kartu identitas berlogo UNHCR. (popularitas/Risky)

LHOKSUEMAWE (popularitas.com) – Dari 99 WNA Rohingya yang saat ini diungsikan ke kantor bekas Imigrasi Lhokseumawe, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, beberapa diantara mereka memiliki kartu identitas suaka UNHCR.

“Memang beberapa dari mereka ada beberapa yang memabawa kartu identitas UNHCR, namun belum tau siapa sebenarnya mereka dari mana dan tujauan mereka kemana, akan kita perikasa verifikasi kartu yang mereka miiliki, nanti dan kita,” ujar Oktina kepada Popularitas.com, Sabtu, 27 Juni 2020.

Katanya dalam waktu dekat, pihaknya akan menunggu staf dari Jakarta untuk membicara bagaimana mereka tinggal sementara waktu. Selain itu juga pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap pengungsi Rohingya tersebut.

“Belum kita periksa atau mewawancarai pengungsi itu, saat ini kita masih belum tahap mewawancarai mereka , hingga saat ini masih dalam pemberiaan tempat yang layak untuk mereka. ini kan masih emergencikan, jadi belum sampai ke sana pemeriksaannya,” ujarnya.

Sebelumnya UNHCR memuji Pemerintah Indonesia atas izin pendaratan darurat yang diberikan kepada pengungsi Rohingya.

Dari 99 orang yang diselamatkan di daratan Lhoksemauwe, Aceh Utara, oleh penduduk setempat, diantaranya adalah 48 wanita, 34 anak – anak dan 17 pria dewasa. Sebagian besar dari mereka diduga adalah pengungsi Rohingya dan telah berada di laut dalam kondisi berbaya selama beberapa bulan.

“Penyelamatan jiwa harus selalu menjadi prioritas utama. Kami memuji pihak otoritas di Indonesia yang telah mengijinkan kelompok pria, wanita dan anak – anak yang rentan ini untuk mendapatkan keselamatan,” ucap Ann Maymann, Kepala Perwakilan UNHCR di Indonesia.

Reporter: Risky

Shares: