News

Viral kasus korban aniaya hingga putus telinga, netizen malah dukung pelaku

Viral kasus korban aniaya hingga putus telinga, netizen malah dukung pelaku

POPULARITAS.COM – Kasus penganiayaan yang menimpa Muhammad Yudhi (36), warga Gampong Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh hingga kehilangan daun telinga viral di sejumlah platform media sosial Instagram.

Pemberitaan dari popularitas.com terkait dengan kasus penganiayaan berat tersebut juga banyak dikutip oleh akun-akun berita di Instagram, Senin (13/5/2024).

Menjadi perbincangan hangat, banyak pihak yang menyayangkan kasus ini. Namun, tak sedikit pula netizen yang mendukung aksi yang dilakukan serta berpihak kepada para pelaku.

Menurut mereka, apa yang dilakukan Yudhi salah dan merugikan pihak lain. Karena itu, para netizen menilai bahwa hal tersebut menjadi pelajaran bagi korban sendiri dan yang lainnya.

Seperti komentar yang disampaikan oleh akun bernama @bg_heri yang menyebut “dukungan penuh buat pelaku yang potong kuping..emang agak kejam tapi menurut saya itu setimpal”.

“klo g mau dianiaya jgn berani gadai mobil rental org. kami selaku pemilik usaha merasa sangat dirugikan.. g sanggup” sebut akun @lailachairul_3.

Juga ada yang menyampaikan komentar berbau leluconnya yakni “Buat pengusaha rentak mobil SE Aceh kalo ada pelanggan Tampa dua daun telinga harap waspada ” tulis akun bernama @husni_mustafa99.

Dukungan kepada para pelaku juga disampaikan oleh akun @mr_riski31 yang mengatakan “Loen dukung 2 pemuda karna di tipu. Siapa ngak yang naik pitam” serta @dwijanhastaiqbal yang mengatakan “Cocok di gituin biar ada efek jera”.

Ragam komentar lainnya juga bertebaran dalam postingan yang diunggah, mulai dari komentar bernuansa lelucon, bentuk dukungan dan yang lainnya.

Seperti diketahui, Yudhi dianiaya oleh SL dan ML alias Simin, warga Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar lantaran mereka merasa tertipu karena korban telah menggadaikan mobil rental.

Korban terpaksa kehilangan dua telinganya karena dipotong oleh pelaku menggunakan gunting bedah. Kasus ini masih dalam penanganan lanjut pihak kepolisian.

Shares: