News

Mulai Jumat, Pengungsi Rohingya di BLK Diserahkan ke UNHCR

Polisi Berhasil Bongkar Aktor Penyelundup Rohingya ke Aceh
Sebanyak 295 Warga Negara Asing (WNA) Rohingya terdampar di pesisir pantai Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Rizkita | popularitas.com

– Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya Marzuki menyebutkan, tanggung jawab etnis Rohingya di Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Meunasah Mee, Muara Dua, Kota Lhokseumawe, akan diserahkan sepenuhnya ke United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

“Iya, rencanaya besok akan digelar pertemuan di gedung pertemuan Pemko Lhokseumawe, pada Jumat sore 4 Desember 2020. Tanggung jawab sepenuhnya kita serahkan ke pada UNHCR artinya satgas yang sebelumnya mengakomodir hal tersebut sudah tidak ada lagi,” ujar Marzuki kepada Popularitas.com, Kamis sore (3/12/2020).

Lanjutnya, setelah diserahkan ke UNHCR, Pemerintah Lhoseumawe tidak mempunyai tanggung jawab terhadap pengungsi Rohingya di BLK tersebut.

“Tempat masih kita beri tumpangan sementara, jadi kita terjadi sesuatu terhadap Rohingya di kamp maka bukan tanggung jawab satgas lagi, baik itu kehilangan maupun keamanan itu terserah UNHCR, Satgas tidak bertanggungjawab lagi hal itu,” paparnya.

Marzuki juga mengatakan, apabila UNHCR membutuhkan bantuan Pemerintah Kota Lhokseumawe, maka pihak UNHCR harus membuat keterangan secara resmi ke pihak terkait.

“Jadi kalau terjadi apa – apa terhadap pengungsi mereka harus membuat keterangan resmi, apakah itu terkait kesehatan maupun lainnya, hal itu kami lakukan karena sudah saatnya kami kembalikan,” pungkasnya.[]

Editor: Acal

Shares: