News

Wabup Pijay perintahkan PU segera tangani jembatan Ara

Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk secepatnya mengusulkan rencana kerja penanganan jembatan gantung Ara yang terancam ambruk.
Pemkab Pidie Jaya pastikan Jembatan Ara diperbaiki tahun ini
Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi saat meninjau kondisi jembatan gantung Ara yang terancam ambruk. (Ist)

POPULARITAS.COM – Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk secepatnya mengusulkan rencana kerja penanganan jembatan gantung Ara yang terancam ambruk.

Pasalnya, kondisi abutment jembatan penghubung Ara dengan Udeueng Kecamatan Bandar Baru, yang tergerus akibat banjir itu sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga diperlukan penanganan segera.

Hal itu disampaikan, usai orang nomor dua di Kabupaten Pidie Jaya itu meninjau langsung kondisi jembatan gantung tersebut, dan mendapati kondisinya mengkhawatirkan.

“Yang saya lihat, mobilitas masyarakat yang melintasi jembatan gantung Ara itu baik sangat padat. Yang menjadi persoalannya jembatannya terancam ambruk sehingga harus ada penyempurnaan,” kata Said Mulyadi, Rabu (5/4/2022).

Namun disebabkan jembatan tersebut tidak dimasukkan dalam list infrastruktur rusak dampak bencana alam oleh SKPK dengan leading sektor bencana dan kedaruratan pada saat banjir awal tahun 2022.

Sehingga jembatan tersebut tidak masuk dalam SK Bupati dengan status darurat.

Pria yang kerap disapa Waled itupun memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk secepatnya mengusulkan program rencana penanganan infrastruktur tersebut.

“Karena itu jembatan itu sangat sentral, PU harus segera mengusulkan program sehingga abutmen jembatan itu yang sudah tergerus itu dapat segera disempurnakan,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Jembatan gantung penghubung Gampong Ara dengan Udeung di Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, terancam ambruk, akibat struktur tanah abutment yang tergerus pasca terjadinya bencana banjir pada Januari 2022.

Namun ironisnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya, bahkan belum memiliki rencana untuk menangani jembatan yang tanah abutment amblas tersebut.

Alih-alih sudah memiliki rencana penanganan terhadap jembatan gantung yang merupakan akses utama dua desa tersebut. BPBD Pidie Jaya itu juga belum mengusulkan penanganan jembatan yang rusak karena bencana alam banjir itu dengan menggunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT) tahun 2022.

Shares: