NewsOlahraga

5 Pemain yang Layak Dipertahankan di Persiraja

Selebrasi pemain Persiraja usai taklukkan Sriwijaya FC. | Foto: MO Persiraja

BANDA ACEH (popularitas.com) – Persiraja memastikan diri berlaga di Liga 1 Indonesia musim 2020. Rencananya kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu akan berlangsung mulai Maret tahun ini.

Saat ini, sejumlah tim sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi ketatnya kompetisi. Demikian juga dengan Persiraja, tim kebanggaan masyarakat Aceh itu tengah berupaya mendatangkan pemain berkualitas.

Menurut informasi, saat ini manajemen Persiraja sedang melakukan pendekatan terhadap sejumlah pemain yang akan didatangkan. Mereka baru akan berkumpul di Banda Aceh pada akhir Januari 2020.

Selain mendatangkan pemain baru, Persiraja sebenarnya juga bisa memanfaatkan pemain lama yang berjasa mengantarkan Laskar Rencong finis di posisi tiga Liga 2 2019 lalu. Para pemain lama itu nantinya dapat dikombinasikan dengan pemain baru, termasuk kouta pemain asing.

Berikut ini lima pemain Persiraja musim lalu yang pantas mendapat kontrak baru pada musim 2020 versi popularitas.com:

Fakhrurrazi Kuba

Fakhrurrzi Kuba merupakan salah satu pemain Persiraja musim lalu yang layak dipertahankan musim ini. Meski sudah berusia 38 tahun, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang ini mampu tampil maksimal menjaga area pertahanan Laskar Rencong dari kebobolan.

Fakhrurrazi merupakan pemain kelahiran Blang Jruen, Kabupaten Aceh Utara. Ia memulai karir senior di PSAP Sigli pada 2009 sampai 2012. Tahun berikutnya, ia membela Semen Padang FC dan bertahan hingga 2015. Setelah itu, karir Fakhrurrazi mulai meredup, ia tak memiliki klub profesional.

Baru pada musim 2019, Fakhrurrazi melanjutkan karir profesionalnya di Persiraja Banda Aceh. Diawali tour pra musim, Fakhrurrazi selalu tampil mengesankan di setiap pertandingan melawan tim-tim amatir di Tanah Rencong.

Di kompetisi Liga 2 2019, Fakhrurrazi Kuba selalu menjadi andalan pelatih Hendri Susilo. Di lain sisi, kepercayaan sang pelatih menjadikannya sebagai starter juga dijaga sangat baik. Fakhrurrazi menjadi sosok vital di bawah mistar gawang, sehingga Laskar Rencong mampu lolos ke Liga 1 musim 2020.

Assanur Rijal

Di posisi penyerang, Persiraja mempunyai Assanur Rijal. Pemain yang akrab disapa Torres ini menjadi kunci lolosnya Laskar Rencong ke Liga 1. Pada musim pertamanya bersama Persiraja, pemain kelahiran Aceh Besar 23 tahun silam itu tampil mengejutkan dan berhasil menjadi top skor Lantak Laju dengan koleksi 12 gol.

Satu dari 12 gol Assanur Rijal diciptakan pada laga perebutan  peringkat tiga Liga 2 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Giansyar, Bali, Senin, 25 November 2019 sore. Gol itu menjadikan mahasiswa FKIP Unsyiah itu sebagai man of the match.

Jika dilihat jauh ke belakang, Assanur Rijal memang pemain yang potensial. Ia sempat mengawali karir amatir di Aceh United dan sukses membawa klub tersebut finis di peringkat tiga Liga 3 2017. Selain itu, Tores juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 3, setelah menyumbang 6 gol dan 8 asis selama 17 pertandingan. Hasil ini juga mengantarkan Aceh United berlaga di Liga 2 musim 2018.

Di musim kedua bersama Aceh United, Torres juga turut berjasa membawa klub milik Zaini Yusuf itu lolos ke Babak 8 Besar Liga 2 2018 setelah. Penampilan gemilang Tores sejak dua tahun terakhir membuat banyak klub mengincarnya pada 2019 lalu, salah satu adalah Persiraja.

Husnudzhon

Husnudzhon adalah salah satu pemain Persiraja musim lalu yang layak dipertahankan pada musim ini. Selain masih berusia muda, pemain ini juga memiliki postur dan skill bagus. Hal ini sangat dibutuhkan jika Persiraja sudah berlaga di Liga 1.

Selain itu, Husnuzhon juga mempunyai kemampuan mengatur serangan dan penguasaan lapangan tengah. Bahkan, Husnudzon kerap kali melakukan aksi di luar nalar ketika pemain berusia 22 tahun tersebut merumput. Salah satu aksi di luar nalar yang pernah dilakukannya adalah saat mencetak gol dari tengah lapangan pada Babak 8 Besar Liga 2 2019 lalu.

Selain tampil baik di babak penyisihan, pemain asal Aceh Tamiang itu juga tampil mengesankan di babak 8 besar Liga 2, di mana ia mampu mencetak dua gol beruntun dalam dua pertandingan sekaligus memastikan Laskar Rencong lolos ke semifinal dengan status juara grup.

Feri Komul

Meski tidak berusia muda lagi, Feri Komul sepertinya masih cocok dipertahankan di Persiraja. Sosok kelahiran Lhokseumawe, 1 Maret 1987 silam itu menjadi jenderal lapangan tengah Laskar Rencong. Mantan pemain Persija Jakarta ini termasuk gelandang pengangkut air. Saat bertanding, selain mengatur serangan ia juga selalu berlari dan bergerak ke sisi pertahanan, untuk menghentikan bola dari lawan.

Selain itu, Feri Komul juga termasuk pemain yang berpostur bagus. Ia kerap sekali menang dalam duel-duel bola atas. Di sisi lain, eks Aceh United ini juga memiliki kemampuan mengeksekusi bola-bola mati.

Muklis Nakata

Muklis Nakata memang tak muda lagi, namun loyalitas dan totalitasnya untuk Persiraja tak perlu diragukan lagi. Pemain kelahiran 12 Mei 1988 itu sudah memperkuat Persiraja selama 10 tahun lebih. Bersama Laskar Rencong, Nakata sudah merasakan pahit dan manis dalam berkompetisi.

Nakata adalah satu-satunya pemain senior Persiraja. Ia juga pernah berjasa membawa Laskar Rencong menjadi Runner Up Divisi Utama (kasta kedua Liga Indonesia) musim 2010/2011. Di lapangan, Nakata berposisi sebagai gelandang. Selain mengatur serangan, ia juga memiliki kelebihan dalam memutus serangan lawan.

Bukan hanya jago di lapangan hijau, Nakata juga memiliki jiwa pemimpin. Sosok ini menjadi perangkul para pemain lainnya dari berbagai suku. Karena itu, sang pelatih kerap sekali mempercayakan Nakata sebagai kapten tim.

Totalitas, loyalitas dan kesenioran yang dimiliki Nakata memang patut dipertimbangkan oleh manajemen Persiraja agar ia kembali membela Laskar Rencong pada Liga 1 2020 mendatang. Jika Persija memiliki Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan, maka Persiraja memiliki Muklis Nakata.

Demikianlah lima pemain Persiraja yang layak dipertahankan pada musim 2020. Kelima pemain lokal itu nantinya bisa dikombinasikan dengan pemain baru, baik nasional maupun asing.* (C-008)

Shares: