News

66 desa di Aceh Tamiang terisolir akibat banjir

Sebanyak 66 desa yang tersebar di 12 kecamatan di Aceh Tamiang, terisolir akibat luapan banjir yang terjadi di daerah itu sejak dua hari terakhir.
Aceh alami kerugian Rp335 miliar akibat bencana
Ilustrasi, seorang warga Desa Durian, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, tengah berusaha berenang di tengah banjir menuju rumah orang tuanya yang sejak beberapa hari terisolir, Jumat (4/11/2022). ANTARA/HO

POPULARITAS.COM – Sebanyak 66 desa yang tersebar di 12 kecamatan di Aceh Tamiang, terisolir akibat luapan banjir yang terjadi di daerah itu sejak dua hari terakhir.

Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh ATamiang, dari 138 desa yang terdampak banjir, 66 diantaranya terisolir, dan sulit terjangkau untuk distribusi bantuan.

Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliayana Devita, dalam keterangannya, Sabtu (5/11/2022) menyebutkan, saat ini terdapat 257 posko pengungsian, dan lebih dari 9 ribu KK telah mengungsi akibat dari banjir itu.

Data yang disampaikannya itu, kata Agusliayana, merupakan update laporan yang diterima pihaknya dari masing-masing kecamatan yang dilaporkan oleh BPBD pada Sabtu (5/11/2022) pagi.

Adapun rincian jumlah warga yang mengungsi adalah, 65 KK di Kecamatan Bandar Pusaka, Kecamatan Tamiang Hulu 42 KK, Kecamatan Sekerak 299 KK, dan 19 desa terisolir.

Kemudian, Karang Baru 2.185 KK mengungsi, dan 9 desa terisolir, kemudian Manyak Payed jumlan pengungsi 135 KK.

Kemudian, Kecamatan Seruway posko 16 titik, jumlah warga mengungsi 334 KK, jumlah kampung terkena banjir 14 dan dua di antaranya terisolir

Kecamatan Kejuruan Muda titik posko 42, warga mengungsi 1478 KK, kampung terkena 13 dan sembilan kampung terisolir.

Kecamatan Bendahara titik posko 49 dan warga mengungsi 1637 KK. Dari 35 kampung terkena banjir delapan terisolir.

Kemudian Kecamatan Rantau titik posko 13 dan warga mengungsi 373 KK. Dari 17 kampung terdampak sembilan terisolir. Kecamatan Banda Mulia posko pengungsi 20 titik, warga mengungsi 544 KK, jumlah kampung terkena 10 dan dua terisolir.

Kecamatan Tenggulun titik posko 23, warga mengungsi 761 KK, kampung terkena banjir 10 dan lima terisolir. Kecamatan Kota Kuala Simpang posko pengungsi 15 titik, warga mengungsi 1.499 KK, kampung terkena banjir empat dan tidak ada terisolir.

Shares: