News

Aceh akan Mulai Vaksinisasi Warga pada Maret

Vaksin Covid-19 Sinovac Lulus Uji Klinis Fase 3
Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2020 REUTERS

POPULARITAS.COM – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh menyebutkan bahwa program vaksiniasi Covid-19 di Tanah Rencong dijadwalkan akan dimulai pada Maret 2021 mendatang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani yang akrab disapa SAG menuturkan, vaksinisasi tersebut akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, tenaga pendukung di fasilitas kesehatan, dan peserta BPJS penerima bantuan iuran.

“Berikutnya adalah para pelayan publik itu sekitar 3 ribu orang dan terakhir itu masyarakat dan pelaku ekonomi sekitar 1,8 juta orang. Ini sekali lagi adalah angka estimasi dan kemungkinan Aceh akan mulai pada Maret 2021 nanti,” kata SAG saat ditemui di Banda Aceh, Senin (4/1/2021).

SAG menyebutkan, apabila merujuk pada surat Dirjen P2P Kementerian Keseatan RI tanggal 19 Oktober 2020, Aceh akan mendapatkan vaksin sebanyak 3,3 juta orang.

Adapun rinciannya adalah tenaga kesehatan dan tenaga pendukung di fasilitas kesehatan sekitar 40 ribu orang, peserta BPJS penerima bantuan iuran itu sekitar 1,8 juta orang, para pelayan publik itu sekitar 3 ribu orang dan masyarakat serta pelaku ekonomi sekitar 1,8 juta orang.

“Ini adalah angka estimasi, kondisi terakhir kita akan update kembali,” sebut SAG.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh per Minggu (3/1/2021) pukul 19.22 WIB, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Rencong mencapai 8763.

Dari jumlah ini, 7571 orang dinyatakan sembuh, 837 dalam perawatan atau isolasi mandiri serta 355 orang meninggal dunia.

SAG menambahkan, kasus postif Covid-19 di Aceh sejak 3 hari terakhir tidak menentu. Pada 1 Januari misalnya, kasus postif sebanyak 7 orang, 2 Januari sebanyak 8 orang dan 3 Januari turun menjadi 2 orang.

“Ini belum mencerminkan situasi libur natal dan tahun baru, karena harus kita lihat trendnya 15 hari ke depan, karena menyangkut dengan masa inkubasi virus Covid-19, kita tidak berharap kasus kasus di Aceh trendnya naik, karena itu kita mengimbau masyarakat untuk tetap menajalankan prokes,” ujarnya.

Editor: dani

Shares: