HeadlineHukum

Akhir pelarian Muntazar usai bunuh istri

Akhir pelarian Muntazar usai bunuh istri
Tersangka saat diturunkan dari mobil di Mapolres Pidie usai ditangkap di wilayah Sumut. Foto: Nurzahri/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Jumat (12/1/2024), warga Gampong Pulo Lhoih, Titue Kemala, Pidie, dihebohkan dengan ditemukannya jasad sosok wanita terkubur didalam rumah. Penemuan itu, sontak menggegerkan masyarakat di kawasan itu.

Mirisnya, saat ditemukan, jasad perempuan yang diketahui bernama Sri Ayu Wahyu Ninggsih (28), dimasukkan dalam karung dan hanya dikuburkan sedalam 50 sentimeter, persis didalam kamar rumah yang Ia tinggali selama ini.

Ihwal keberadaan jasad Sri Ayu Wahyuningsih itu diketahui warga, usai salah satu anak korban berusia 6 tahun, melaporkan hal itu kepada masyarakat di Gampong Pulo Lhoeh.

Khairul Nizam, salah satu warga gampong itu menceritakan, sesaat sebelum mendatangi lokasi terkuburnya jasad Sri Ayu Wahyu Ningsih, pihaknya mendapatkan informasi dari anak korban perihal ibunya yang dikubur didalam rumah.

“Iya, kita dapat info awal dari anak korban,” kata Khairul Nizam kala itu.

Polisi menduga, jasad Sri Ayu Wahyu Ningsih saat ditemukan sudah meninggal beberapa hari sebelumnya. Hal itu diketahui dari kondisi jenazah yang sudah rusak dan membusuk.

Butuh waktu 7 hari bagi polisi untuk mengungkap kasus itu. Akhirnya, Kamis (18/1/2024), pelaku berhasil ditangkap polisi di kawasan pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.

Belakangan diketahui, pelakunya adalah Muntazar, lelaki terduga pembunuh Sri Ayu Wahyu Ningsih, ternyata merupakan suami korban. Entah apa motif yang dimilikinya, hingga tega membunuh perempuan yang telah memberinya dua anak tersebut.

Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, kepada popularitas.com, Jumat (19/1/2024) menerangkan, saat penemuan jasad Sri Ayu Wahyu Ningsih pekan lalu, pihaknya telah mendapatkan informasi awal, bahwa berat dugaan pelakunya adalah Muntazar atau suami dari korban.

Karna pelaku melarikan diri, saat itu, pihaknya tidak menyampaikan hal tersebut kepada publik. Hal itu dikhawatirkan nanti kesulitan untuk melacaknya.

Polisi memasang police line di rumah tempat ditemukannya jasad Sri Ayu Wahyu Ningsih dikuburkan, Jumat (12/1/2024)

Usai melakukan serangkaian penyelidikan dan melakukan pelacakan terhadap keberadaan pelaku, didapatkan informasi awal bahwa, Muntazar berada di Kota Medan.

Mengetahui keberadaan pelaku di provinsi sebelah, pihaknya langsung membentuk Tim, guna memburu pelaku. “Saat itu, saya langsung perintahkan Kasat reskrim berangkat untuk tangkap dan jemput pelaku di Medan,” Kata Kapolres.

Di Medan, tim yang Ia utus berkordinasi dengan kepolisian di Kota itu. Selanjutnya, pihaknya berhasil mengendus keberadaan pelaku di kawasan Belawan, papar Kapolres.

Tiba dilokasi, benar didapati pelaku sedang berada di kawasan itu. Selanjutnya langsung ditangkap tanpa perlawanan. “Lagi makan dia (pelaku) saat kita tangkap,” sebut Kapolres.

Mengenai motif pelaku, Kapolres belum bisa menjelaskan lebih lanjut. Untuk saat ini, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Jadi, sambungnya, nanti bisa diketahui faktor dan penyebab pelaku tega membunuh istrinya sendiri.

Penangkapan Muntazar, mengakhiri pelarian lelaki itu selama tujuh hari usai membunuh Sri Ayu Wahyu Ningsih, istri yang sekaligus ibu dari dua anaknya.

Shares: