News

Akibat Bajir Rob, Pedagang di Pantai Lhokseumawe Terpaksa Tutup

Fenomena Super Blue Moon, warga Aceh diminta waspadai banjir rob
Ilustrasi, banjir rob menggenangi lapak pedagang. (popularitas/Rizkita)

POPULARITAS.COM – Seluruh pemilik usaha kuliner di Pantai Ujong Blang, Kecamatan Banda, Kota Lhokseumawe, terpaksa tidak berjualan akibat banjir rob yang menggenangi kawasan tersebut.

Sejak kemarin hingga hari ini kawasan tersebut masih menimbulkan pasang surut gelombang tinggi air. Akibat banjir rob juga menggenangi pemukiman warga, ketinggian air mencapai selutut orang dewasa.

“Kami tutup sementara, tidak tau kapan berjualan lagi, kami masih tunggu air pasang reda dulu biar aman,” kata seorang pemilik usaha kuliner pantai Ujong Blang Lhokseumawe , Dahlan, Kamis (27/5/2021).

Baca: Banjir Rob Genangi Rumah Warga di Lhokseumawe

Dahlan menyebutkan selain menutup kafe, sebagian pondok hampir roboh dan barang dagangan terpaksa di pindah ke tempat lebih aman.

“Kalau kursi atom plastik gak patah, kalau kursi kayu yang mulai lapuk patah juga di terjang ombak, di kawasan kami ini kan belum di bangun batu pemecah ombak,” jelasnya.

Pantauan Popularitas.com di lokasi, air laut Kamis pagi mulai menutupi badan jalan. Numun sekirtar pukul 13.30 Wib air mulai surut.

Hingga saat ini, kondisi lingkungan pantai Ujong Blang terlihat sampah tempurung kelapa, sampah botol minuman hingga kantong plastik masih berserakan, baik itu di halaman rumah warga hingga ke badan jalan.

“Semoga air pasang ini secepatnya berlalu dan aman, agar kami bisa berjualan lagi seperti biasanya. Apalagi lusa sudah hari minggu biasanya ramai,” pungkasnya.

Editor: dani

Shares: