News

Arti Huruf E Pada Indikator Bahan Bakar

Ilustrasi. (foto: kumparan)

POPULARITAS.COM – Ketika volume bahan bakar mulai tiris, biasanya akan ada logo yang berkedip. Salah satunya adalah indikator E yang menunjukan sisa bensin. Namun, tidak sedikit pengemudi yang belum tahu apa arti indikator E tersebut.

Ada yang menganggap singkatan E dari Empty, ada juga yang mengatakan E berasal dari kata Emergency. Artinya, pengemudi mobil harus siaga dan segera menuju stasiun pengisian bahan bakar umum terdekat.

Terkait hal tersebut Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi mengatakan, E pada indikator bensin lebih mengartikan Empty atau kosong.

“Tetapi masih ada beberapa sisa liter dalam tangki, bukan benar-benar kosong,” ujar Bambang seperti dilansir laman Kompas.com, Jumat (25/9/2020).

Bambang mekanjutkan, setiap kendaraan biasanya memiliki reservoir (RES) yang merupakan bahan bakar minyak (BBM) cadangan yang ada di dalam tanki kendaraan, sehingga memungkinkan mobil atau motor tetap bisa melaju ketika indikator bensin sudah di posisi E.

“Rata-rata mobil memiliki kapasitas tangki 40 sampai 45 liter. Jika pada kondisi sudah di E, mobil masih bisa bergerak kurang lebih 30 kilometer sampai 60 kilometer, karena ada cadangan sekitar 3 liter sampai 6 liter,” katanya.

Meski demikan, memang cukup sulit mengukur mobil bisa menempuh berapa kilometer lagi. Jadi Bambang menyarankan pemilik kendaraan sebaiknya segera mencari SPBU terdekat. Sementara itu, Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, Didi Ahadi, menambahkan, ada baiknya ketika indikator mobil sudah berada di posisi E, pemilik mobil mematikan AC supaya kerja mesin tidak berat. “Menyalakan AC akan meningkatkan kinerja beban mesin, jadi saat AC dimatikan otomatis beban mesin akan berkurang sehingga bahan bakar pun bisa lebih irit,” kata Didi.

Editor: dani

Shares: