REDELONG (popularitas.com) – Angka penderita HIV AIDS di Bener Meriah sudah mencapai 15 kasus hingga 2019. Jumlah ini diprediksi terus bertambah dan diperlukan mekanisme tepat untuk memutus mata rantai penyebarannya.
Inilah yang membuat Direktur Yayasan Permata Atjeh Peduli (YPAP) Chaidir membuka layanan konseling dan tes HIV AIDS di Puskesmas Simpang Tiga, Jumat, 3 Mai 2019 kemarin.
“Klinik VCT sangat penting untuk memberikan pelayanan pemeriksaan HIV bagi semua ibu hamil, TBC dan pasien suspend (yang dicurigai terinfeksi),” kata Chaidir.
Pembangunan klinik tersebut terwujud berkat kerjasama Dinas Kesehatan Bener Meriah dengan YPAP. Tak hanya peralatan klinik yang disediakan di Klinik VCT, tetapi juga konselor.
“Masyarakat bisa mendapatkan informasi detail tentang HIV/AIDS karena sudah ada konselor terlatih yang kita tempatkan di klinik,” jelasnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bener Meriah dr Aliyin mengatakan, potensi penyebaran HIV/AIDS di kabupaten itu tergolong tinggi. Dugaan ini diperkuat dengan banyaknya ditemukan kasus pernikahan dini, penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas pada remaja di Bener Meriah.
“InsyaAllah dengan adanya klinik VCT, kita bisa meminimalisir penyebaran HIV/AIDS dan kita mendeteksi dini terhadap terhadap penderita. Tidak hanya bagi warga, kita juga bisa melindungi pekerja medis dari penyebaran virus mematikan itu,” kata Aliyin.*(C-004)