News

BNN Sebut Pesisir Timur Aceh Rawan Penyelendupan Narkoba

2 Bandar Sabu asal Aceh Utara Ditangkap. (popularitas/Fadhil)

POPULARITAS.COM  – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh menyatakan pesisir timur Aceh meliputi Kabupaten Bireuen hingga perbatasan Sumatera Utara merupakan wilayah rawan penyelundupan narkoba.

Kepala BNN Provinsi Aceh Heru Pranoto menyebutkan di pesisir timur Aceh tersebut banyak jalur-jalur kecil yang memudahkan penyelundupan narkoba.

“Selain jalur, di wilayah itu juga banyak pelabuhan kecil yang dijadikan lokasi pendaratan narkoba selundupan dari negeri seberang,” kata Heru Pranoto seperti dilansir laman Antara, Jumat (16/10/2020).

Oleh karena itu, kata Heru Pranoto, pihaknya bersinergi dengan kepolisian maupun bea cukai meningkatkan pengawasan di jalur-jalur kecil tersebut guna mencegah penyelundupan narkoba.

Heru Pranoto menyebutkan BNN maupun kepolisian dan bea cukai berulang kali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba di kawasan pesisir pantai Aceh.

“Walau berulang kali digagalkan, penyelundupan narkoba masih terus terjadi. Ini menjadi tugas bersama bagaimana mencegah narkoba masuk ke Aceh,” kata Heru Pranoto.

Seperti yang dilakukan BNN Provinsi Aceh bekerja sama dengan Polda Aceh, kata Heru Pranoto, menggagalkan peredaran 8,3 kilogram sabu-sabu dan 10 ribu butir ekstasi.

“Narkoba tersebut diselundupkan dari negeri seberang melaluinya jalur-jalur kecil di pesisir timur Aceh. Ada dua orang yang ditangani terkait narkoba tersebut,” kata Heru Pranoto.

Data yang dihimpun hingga pertengahan Oktober 2020, ada sekitar 300 kilogram sabu-sabu yang diselundupkan melalui pesisir timur Aceh digagalkan tim gabungan BNN, Kepolisian, dan Bea Cukai.

Sepanjang Oktober 2020, tim Polda Aceh menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 60 kilogram serta menangkap empat tersangka dan seorang di antara tewas ditembak di kawasan pesisir timur Aceh.

Editor: dani

Shares: