News

BSI tingkatkan kesejahteraan petani kopi di Tanah Gayo lewat resi gudang bersubsidi

Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar (tiga kiri) saat media gathering di Takengon, Aceh Tengah, Sabtu (19/8/2023) malam. Foto: Muhammad Fadhil/popularitas.com

POPULARITAS.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk memberikan pembiayaan dengan skema subsidi resi gudang untuk meningkatkan kesejahteraan para petani kopi di Tanah Gayo.

Sebagai penyedia jasa keuangan, BSI memahami tantangan yang dihadapi petani kopi di Tanah Gayo. Dalam upaya mendukung dan memberdayakan petani kopi, BSI telah mengembangkan program resi gudang bersubsidi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Inisiatif Resi Gudang Bersubsidi bertujuan untuk mengatasi kendala keuangan yang dihadapi petani kopi dengan menyediakan solusi pembiayaan yang nyaman dan dapat diandalkan.

Melalui program ini, petani kopi dapat memperoleh pembiayaan dengan menggunakan resi gudang komoditas kopi sebagai jaminan. Resi gudang yang dikeluarkan oleh BSI akan menjadi bukti kepemilikan dan jaminan kualitas kopi yang disimpan.

Pada tahun 2022, program pembiayaan resi gudang bersubsidi telah berhasil mengalokasikan dana sebesar Rp 4,5 miliar untuk mendukung 9 kelompok petani, yang melibatkan sekitar 450 petani.

Pada tahun 2023, realisasi pembiayaan ini terus meningkat dengan mencapai Rp 8 miliar hingga bulan Juli, melibatkan 23 kelompok petani dengan partisipasi lebih dari 1.000 petani.

Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen BSI untuk membantu petani kopi di Tanah Gayo.

“Program Resi Gudang Bersubsidi memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada para petani dan memberikan dukungan lengkap bagi keberhasilan usaha mereka,” katanya, Sabtu (19/8/2023) malam.

Lebih dari sekadar penyediaan layanan keuangan, BSI juga mengambil tanggung jawab dalam memberikan pembinaan dan dukungan komprehensif kepada petani kopi. Ini mencakup pelatihan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam produksi, kontrol kualitas, dan strategi pemasaran kopi.

BSI percaya bahwa dengan memberikan alat dan pengetahuan yang tepat, para pelaku industri kopi akan mampu bersaing dan berkembang di pasar yang kompetitif.

Menurut Wisnu, industri kopi Tanah Gayo memiliki peran penting dalam perekonomian regional, dan BSI bangga dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan keberlanjutan sektor ini melalui program Resi Gudang Bersubsidi.

“Dengan bantuan ini, para petani kopi di Tanah Gayo memiliki akses yang lebih baik terhadap pembiayaan yang terjangkau dan handal, mendorong pertumbuhan operasi mereka dan memanfaatkan peluang pasar yang ada,” ungkapnya.

Shares: