HeadlineNews

Dinkes Banda Aceh Telah Mendata 176.953 jiwa Penerima Vaksin Covid -19

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Desvita, / Foto : Fitri Juliana

POPULARITAS,com- Dalam rangka pelaksanaan vaksinasi covid-19 yang akan berlangsung pada Januari– April 2021 untuk tahap pertama. Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh mengatakan siap untuk menjalankan tugas tersebut, dan saat ini Dinkes Kota Banda Aceh telah mempersiapkan para petugas medis  dan ruang penyimpanan untuk vaksin tersebut.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Desvita, mengatakan untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat, pihaknya sudah mempersiapkan tenaga vaksin (penyuntikan) sebanyak lima orang di setiap puskesmas yang ada di Banda Aceh.

“Kita telah melatih petugas kesehatan dari setiap puskesmas untuk vaksinasi covid -19 dan juga sudah menyediakan tempat penyimpanan vaksin apabila sudah sampai,” katanya.

Selain itu, Desvita juga menyampaikan hingga kini Dinkes Kota Banda Aceh belum menerima informasi kapan vaksin tersebut akan dikirim. Namun sejauh ini, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap 176.953 jiwa, sebagai sasaran yaitu umur 18-59 tahun karena masih memiliki aktivitas yang tinggi. Untuk vaksinasi pertama, kata dia, akan diprioritaskan untuk tenaga medis, TNI, dan pelayanan masyarakat.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu takut dengan vaksin Covid-19, karena dalam pelaksanaannya tentu terdapat beberapa proses salah satunya yaitu dengan adanya sosialisasi.

“Jadi masyarakat untuk sementara tidak usah gelisah. Menunggu informasi yang benar dari pusat,” imbuhnya.

Vaksin Covid-19 yang dipesan Pemerintah Indonesia yang diterbangkan dari Baijing, China, pada enam Desember lalu dan tiba melalui Bandara Soekarno-Hatta Tanggerang Banten.  Saat ini vaksin tersebut masih harus menjalani beberapa rangkaian tes untuk memperoleh izin dari BALAI pemeriksaan obat dan makanan ( BALAI POM) serta sertifikat kehalalan vaksin Covid-19 tersebut dari MUI.

Untuk nama vaksin tersebut, Desvita mengaku belum bisa menyampaikan, karena belum menerima vaksinnya, dan harus menunggu informasi dari pihak provinsi. Namun, untuk diketahui vaksin Covid-19 ini sudah sampai di Indonesia, hanya saja masih dalam proses penelitian atau diuji oleh Balai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. “Kita menunggu hasilnya. Kita juga menunggu bagaimana kehalalan dari vaksin itu sendiri,” ungkapnya.

Desvita juga berharap masyarakat nantinya dapat berpartisipasi untuk mendukung program vaksin ini agar tubuhnya kebal terhadap virus dan dengan adanya vaksin Covid-19 dapat mengatasi pandemi, dan jumlah kasus covid terus menurun hinggga sembuh total.

Shares: