EkonomiNews

DPRK dan Pemko Banda Aceh sepakati APBK 2024 Rp1,2 triliun

DPRK dan Pemko Banda Aceh sepakati APBK 2024 Rp1,2 triliun
Penandatanganan berita acara nota kesepakatan (MoU) antara DPRK Banda Aceh dan Walikota Banda Aceh terhadap Rancangan Qanun (Raqan) APBK Banda Aceh 2024, di Banda Aceh, Rabu (22/11/2023) (ANTARA/HO/DPRK Banda Aceh)

POPULARITAS.COM – Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Banda Aceh tahun 2024 disepakati Rp1,2 triliun. Kesepakatan itu, dituangkan dalam penandatangan antara Pj Walikota dan Ketua DPRK Farid Nyak Umar, Kamis (23/11/2023).

Ketua DPR Kota Banda Aceh Farid Nyak Umar, mengatakan, pengesahan APBK 2024 tepat waktu yang dilakukan antara kedua belah pihak terebut, diharapkan dalam menjadi stimulus bagi perekonomian daerah.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada jajaran eksekutif Pemko Banda Aceh, untuk segera melakukan tahapan-tahapan guna percepat realisasi anggaran yagn telah disahkan tersebut.

Kemudian, juga telah dilakukan penandatanganan berita acara nota kesepakatan (MoU) antara DPRK Banda Aceh dan Walikota Banda Aceh terhadap Rancangan Qanun (Raqan) APBK Banda Aceh 2024 tersebut.

Farid menyampaikan, 2024 merupakan tahun akhir dari perjalanan masa tugas dan masa bakti dirinya selaku anggota DPRK Banda Aceh hasil Pemilu 2019.

Selama lima tahun ini memimpin parlemen Banda Aceh, pembahasan dan penetapan APBK selalu sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

“Ini menunjukkan komitmen kuat kita bersama dalam menjalankan amanah rakyat, kinerja yang baik dalam menjalankan fungsi kita sebagai anggota legislatif,” ujarnya.

Dirinya menuturkan, APBK Kota Banda Aceh 2024 sepenuhnya diupayakan dalam rangka menjalankan pembangunan, menggerakkan dan meningkatkan perekonomian, pelayanan publik, serta pelayanan sosial untuk masyarakat.

Karena itu, Farid mengajak semua pihak terus menyatukan niat dan tekad untuk membangun Banda Aceh yang lebih maju dan modern ke depan, dengan tetap mengedepankan kepentingan dan kesejahteraan warga.

Editor :

DPRK dan Pemko Banda Aceh sepakati APBK 2024 Rp1,2 triliun

 

Shares: