News

DPRK Pidie nilai kinerja eksekutif lemah terkait belum berjalannya lelang proyek

DPRK Pidie nilai kinerja eksekutif lemah terkait belum berjalannya lelang proyek
Anggota DPRK Pidie Tgk Muhammad Nur. FOTO : popularitas.com/Nurzahri

POPULARITAS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie menilai kinerja eksekutif lemah, sebab hingga April 2024 belum ada satu pun paket lelang yang diselenggarakan pemerintah di daerah tersebut.

Penilaian itu disampaikan oleh anggota DPRK Pidie, Tgk Muhammad Nur tanggapi proses pelaksanaan lelang di pemerintah kabupaten belum juga dilaksanakan hingga triwulan ke-II tahun anggaran 2024.

Kepada popularitas.com, Rabu (17/4/2024), Tgk Muhammad Nur sesalkan keterlambatan proses lelang di Pemkab Pidie. Menurutnya, hal tersebut sangat berpengaruh terhadap perekonomian di daerah, sebab meyangkut realisasi dan serapan anggaran yang dampaknya dirasakan masyarakat.

“Kacau kinerja eksekutif. Ini sudah bulan April, tapi belum ada lelang, sementara anggaran sudah disahkan sejak lama,” katanya.

DPRK Pidie sendiri menilai, belum dilaksanakan proses lelang oleh pemkab, jadi persoalan tersendiri. Pihaknya akan bertanya kepada bupati perihal tersebut. “Ini kita gak tau apa masalahnya. Tapi belum dilaksanakan lelang menunjukkan kinerja pemerintah amburadul,” tandasnya.

Sebelumnya, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdakab Pidie, T Epi Iswari kepada popularitas.com, Selasa (16/4/2024) mengatakan, asalan belum dilaksanakan tender lelang paket fisik dan pengadaan barang, dikarenakan seluruh kegiatan berupa fisik maslh dalam proses penyelesaian tahapan perencanaan. 

Pemkab Pidie sendiri, akan melaksanakan 125 paket kegiatan lelang, baik fisik, konsultan dan juga pengadaan barang.

Shares: