EkonomiNews

Harga Daging di Aceh Besar Rp 150 Ribu Per Kilo

Warga membeli daging meugang di kawasan Beurawe, Kota Banda Aceh, Rabu, 29 Juli 2020. (Fadhil/popularitas.com)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Harga daging sapi pada hari pertama meugang Idul Adha 1441 H di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar sebesar Rp 150 ribu per kilogram. Hal ini seperti terpantau di sejumlah pusat penjualan daging di dua daerah tersebut, Rabu, 29 Juli 2020.

Seperti yang terpantau di sejumlah pedagang daging di kawasan Beurawe, Kota Banda Aceh, harga daging sapi pada hari pertama meugang juga bervariasi, mulai Rp 140 ribu hingga Rp 150 ribu.

“Harga di sini Rp 150 ribu per kilogram, tetapi masih bisa kurang lagi, bisa jadi Rp 140 ribu,” ujar Bustami, pedagang daging sapi di kawasan Beurawe.

Amatan popularitas.com, antusias masyarakat Kota Banda Aceh membeli daging meugang tetap tinggi meski dilanda pandemi Covid-19. Hal ini bisa dilihat dengan padatnya para pembeli di kawasan Beurawe, sehingga menyebabkan kemacetan.

Sementara di Kabupaten Aceh Besar, harga daging sapi juga dijual mulai Rp 140 ribu hingga Rp 150 per kilogram. Hal ini seperti diakui Darwis,  pedagang daging sapi di kawasan Lambaro, Aceh Besar.

“Harga daging meugang pertama Rp 150 per kilogram, ini sama semua karena kami sudah mufakat sesama pedagang,” sebut Darwis saat dihubungi, Rabu, 29 Juli 2020.

Kata Darwis, pada meugang kali ini, harga daging sapi tak jauh berbubah dengan hari-hari biasanya. Hal ini disebabkan oleh harga sapi yang menurun, hingga mencapai Rp 2 juta per ekor.

Meski murah, minat masyarakat Aceh Besar memberi daging sapi pada meugang Idul Adha turun drastis. Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan penurunan daya beli, salah satunya faktor terganggunya ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu, ujar Darwis, juga disebabkan adanya ibadah kurban pada hari raya Idul Adha. Sehingga, masyarakat mengurungkan niatnya membeli daging meugang dengan jumlah yang banyak.

“Karena hari raya masyarakat biasanya sudah dapat daging kurban dari warga yang berkurban,” jelasnya.

Reporter: Muhammad Fadhil

Shares: