News

Ingin Jadikan Liontin, Bocah SD di Aceh Utara Terluka Karena Peluru Meledak

Dokumen - Peluru aktif yang ditemukan warga. (Antara)

ACEH UTARA (popularitas.com) – Dua bocah SD di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh mengalami luka-luka setelah sebutir peluru kaliber 5,56 mm diduga jenis M-16 meledak saat dipukul penggalak guna diambil ujungnya untuk dijadikan liontin kalung mainan.

Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto SIK melalui Kapolsek Paya Bakong Ipda Pujianto di Lhoksukon Kamis mengatakan korban harus dilarikan ke rumah sakit akibat peristiwa tersebut.

“Kejadian itu terjadi di depan pagar kompleks Kantor Muspika Paya Bakong di Gampong Keudee Paya Bakong, pada Rabu (26/2) sekira pukul 18.00 WIB,” kata Pujianto menjelaskan.

Dikatakan kedua bocah itu masing-masing Muhammad (8), korban menderita luka sobek di bagian jari telunjuk dan jari jempol, sedangkan Abdal (11), alami luka di bagian kulit mata sebelah kiri akibat terkena serpihan mesiu.

Peristiwa ini berawal ketika Abdal menemukan peluru senjata laras panjang yang diduga jenis M-16 di seputaran Gampong Keudee Paya Bakong dengan tujuan ingin mengambil ujung proyektilnya untuk dijadikan liontin pada kalung.

Kemudian Abdal mengajak Muhammad untuk membuka proyektil tersebut dengan cara dipegang oleh Muhammad, lalu Abdal memukul bagian belakang peluru tersebut dengan menggunakan martil kecil.

Saat dipukul itulah terjadi ledakan sehingga keduanya terluka dan korban dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Paya Bakong untuk mendapatkan perawatan medis.

Karena jari telunjuk dan jari jempol Muhammad terluka parah maka korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) di Lhokseumawe. (ANT)

Shares: