HukumNews

Ini penjelasan Polda Aceh terkait polisi diduga tembak diri di Atim

Ini penjelasan Polda Aceh terkait polisi diduga tembak diri di Aceh Timur
Ini penjelasan Polda Aceh terkait polisi diduga tembak diri di Atim
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy saat ditemui awak media di mapolda setempat, Jumat (26/8/2022). Foto: Ist

POPULARITAS.COM – Tim Inafis temukan sisa serbuk atau serpihan di tangan  anggota polisi dari satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Timur, Briptu WP yang diduga menembak diri sendiri dengan pistol.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Winardy saat ditemui awak media di mapolda setempat, pada Jumat (26/8/2022).

“Serbuk itu sudah diambil sampel dan nanti akan kirim ke lab forensik di Medan untuk menentukan apakah serpihan atau serbuk tadi adalah hasil jelaga tembakan,” katanya.

Perwira menengah Polri itu juga menyebutkan korban telah dibawa ke rumah sakit Langsa untuk dilakukan autopsi.

Berdasarkan hasil autopsi luar, terdapat luka tembakan di bagian kepala sebelah kanan dengan diameter 2 cm di atas telinga tembus bagian kiri dengan diameter 2,5 cm, yang diduga akibat proyektil.

Lebih lanjut Winardy menyebutkan tidak temukan adanya luka lain pada korban, baik luka lebam atau terkena benda tumpul.

“Cenderung jenazah normal,” tambahnya.

Selain itu, tim penyelidikan juga akan melakukan autopsi dalam untuk mengetahui hal-hal dugaan kematian.

“Kita juga akan melakukan autopsi dalam yang kemudian nanti akan kita kirim ke labfor untuk mengetahui mungkin ada hal-hal lain yang bisa kita temukan dugaan akibat kematian. Dan kita sudah mendapatkan izin keluarga,” katanya.

Sebelumnya, korban ditemukan oleh Kasatreskrim Narkoba Polres Aceh Timur dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (25/8/2022) sekira pukul 16.30 di perumahan Desa Seneubok, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur.

Di lokasi kejadian, tim mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senpi genggam jenis taurus dengan amunisi lima butir peluru, dua unit handphone, satu unit proyektil, dan satu unit kotak amunisi peluru cadangan.

Kini, tim penyelidikan dan Bidang Profesi Pengamanan (Bid Propam) masih terus berupaya melakukan pemeriksaan secara internal untuk mengetahui motif penembakan korban Briptu WP.

“Untuk siapa saja yang berada di TKP masih kita dalami, tim bid propam masih melakukan pemeriksaan. Apakah memang benar yang bersangkutan menembak dirinya sendiri, jadi kita harus buktikan dari hasil laboratorium forensik,” imbuhnya.

Shares: