HeadlineNews

Langgar Prokes, 3 Sekolah di Banda Aceh Ditutup

Siswa dan Orang Tua Antusias Sambut Belajar Tatap Muka di Tengah Covid-19
Ilustrasi.

POPULARITAS.COM – Pemerintah Kota Banda Aceh menutup 3 sekolah di kota tersebut. Hal ini karena dianggap bandel dann tidak menerapkan protokol kesehatan selama proses belajar-mengajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh, Saminan mengatakan, ketiga sekolah yang ditutup adalah SD Negeri 14, SD Negeri 46, SD Muhammadiyah 2 di Blower. Sebelum ditutup, ketiga sekolah ini sudah diberi peringatan.

“Ada 6 sekolah yang kita dapat berwarna merah, dan sudah kita ingatkan. 3 di antaranya langsung memperbaiki. Namun 3 lagi tidak memperbaiki, makanya tadi malam kita mencoba menutup ketiga sekolah tersebut,” kata Saminan saat dikonfirmasi, Senin (11/1/2021).

Saminan menjelaskan, selain menyurati pihak sekolah terkait penutupan, pihaknya juga menempel spanduk di masing-masing sekolah tersebut.

“Dan kita tempel spanduknya bahwa tidak akan kita buka kalau memang warga sekolah tidak sependapat untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Saminan.

Menurut Saminan, penutupan 3 sekolah itu merupakan pelajaran yang diberikan kepada seluruh sekolah di Kota Banda Aceh bahwa protokol ini tidak main-main. Pihaknya juga berharap penutupan ini dapat menjadi pelajaran atau edukasi bagi orang tua, guru dan kepala sekolah.

“Kami sangat berharap dukungan dari semua masyarakat bahwa lebih bagus kita tutup sebelum jadi klaster sekolah. Mohon bantuan semua pihak,” kata dia.

“Ini kita tutup sampai nanti kepala sekolah dan warga sekolah itu datang ke dinas untuk menyatakan sikap bahwa akan mampu menjaga dengan baik,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seluruh sekolah di Kota Banda Aceh dari tingkat SD hingga SMP sudah mulai melaksanakan kegiatan belajar-mengajar tatap muka mulai 4 Januari 2021. Proses belajar mengajar ini menerapkan sistem shift.

“Sekolah ini kita terapkan hari ini 50 persen, besok 50 persen. Jadi tidak 100 persen dalam masa uji coba ini,” ujar Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh, Senin (4/1/2021).

Ia berharap, proses belajar mengajar dengan pola tersebut dapat berjalan maksimal. Selain sistem shift, pihaknya juga mengintruksikan seluruh sekolah untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Sejak dari masuk mereka (siswa) sudah diarahkan untuk patuh pada protokol kesehatan, masuk di perkarangan (sekolah) harus mencuci tangan dulu. Kemudian di ruangan mereka harus memakai masker dan duduk jaga jarak,” ucap Aminullah.

Aminullah menambahkan, Pemko Banda Aceh melalui dinas terkait juga telah mengingatkan kepala sekolah untuk mengingatkan para guru serta siswa untuk patuh pada protokol kesehatan. Apabila ada yang dilanggar, maka langsung ditegur.

“Siapa saja yang melanggar langsung ditegur dan ini harus dilaksanakan,” tutur Aminullah.

Shares: