News

Masih Banyak Warga Lhokseumawe yang Abai Protokol Kesehatan

Suasana Kota Lhokseumawe tampak ramai, meski berstatatus zona merah. (popularitas/Risky)

LHOKSEUMAWE (popularitas.com) – Warga yang terkonfirmasi virus corona di Aceh, khususnya di Lhokseumawe melonjak drastis, saat ini sudah ada 7 pasien yang dirawat. Meski begitu masih banyak warga yang abai dengan protokol kesehatan, seperti memakai masker di luar rumah hingga menerapkan physical distancing.

Misalnya, di pusat keramaian seperti pasar, warung kopi, pengguna jalan, bahkan di tempat wisata sangat minim warga yang mengguna masker dan tidak menjaga jarak.

Amatan popularitas.com di lokasi perkotaan Lhokseumawe, seperti pasar, pertokoan, kafe, temapat wisata, taman kota, pengguna jalan masih berjalan seperti biasa paska ditetapkan new normal.

Kabag Humas Pemko Lhokseumawe Marzuki menjelaskan, pemerintah daerah khususnya Lhokseumawe akan perketat protokol kesehatan dan tanpa menghapus penetapam new normal, baik dikalangan masyarakat perkotaan maupun pos Covid-19 yang ada di desa,

“Pemerintah kota sudah menggelar pertemuan pada hari Senin 15 Juni 2020, bersama pengusaha pengelola wisata dan lainya telah diintruksi oleh wali kota menyusun kesepakatan bahwa objek wisata yang tak ada pengelolanya langsung ditutup, seperti waduk Pusong sudah ditutup, dikarnakan tidak ada pengelola dan penanggungjawabnya,” ujar Marzuki, Rabu, 17 Juni 2020.

Kebijakan itu berlaku sampai berakhirnya isu pandemi corona di Aceh. Ia berharap pemilik usaha di Lhokseumawe mematuhi protokol kesehatan, agar bisa memutus rantai penyebaran virus corona.

“Jika tidak dilaksakan seperti yang sudah disepakati maka izin usaha akan dicabut dengan jangka waktu yang tidak ditentukan, atau sampai pandemi Covid-19 berlalu,” pungkasnya.

Reporter: Risky

Shares: