NewsOlahraga

Mayoritas pengurus pengprov cabor inginkan Muzakir Manaf pimpin KONI Aceh

Sekretaris KONI Aceh M Nasir Syamaun mengatakan, saat ini, mayoritas pengurus provinsi cabang olahraga dan KONI kabupaten/kota sudah menyatakan dukungannya kepada Mualem, atau Muzakir Manaf sebagai Ketua Umum KONI Aceh 2018-2022. Hal ini dikatakannya kepada media ini, Selasa (23/10), di Banda Aceh.
Aceh target 15 medali emas di PON Papua 2021
Muzakir Manaf, Ketua KONI Aceh

BANDA ACEH (popularitas.com) : Sekretaris KONI Aceh M Nasir Syamaun mengatakan, saat ini, mayoritas pengurus provinsi (pengprov) cabang olahraga (cabor)  dan KONI kabupaten dan kota sudah menyatakan dukungannya kepada Mualem, atau Muzakir Manaf sebagai Ketua Umum KONI Aceh 2018-2022. Hal ini dikatakannya kepada media ini, Selasa (23/10), di Banda Aceh.

Ia menerangkan, hanya tinggal beberapa pengurus cabang olahraga dan KONI kabupaten dan kota saja yang belum menyerahkan surat dukungan tertulis kepada Mualem untuk melanjutkan periode kepengurusan.

“Dengan besarnya dukungan kepada Mualem, kita berharap beliau terpilih kembali secara aklamasi,” tukasnya.

Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem merupakan mantan Panglima GAM dan menjabat Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017. Selain menjabat Ketua Umum KONI Aceh 2014-2018, Mualem juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Aceh, partai lokal di Aceh.

Sementara itu, Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi Aceh menyatakan dukungan kepada Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Periode 2018-2022.

“Kami mendukung sepenuhnya Mualem menjabat kembali sebagai Ketua KONI Aceh untuk periode empat tahun ke depan,” katanya.

Aldin menyebutkan, banyak prestasi olahraga Aceh yang diraih selama kepemimpinan Mualem ketika menjabat Ketua KONI Aceh Periode 2014-2018. Prestasi tersebut tidak hanya di tingkat regional, tetapi nasional, bahkan internasional.

Di antaranya, sebut Aldin, prestasi atlet KONI Aceh di PON XIX 2016 di Jawa Barat. Aceh berada peringkat 17 dengan perolehan delapan medali emas, tujuh perak, dan sembilan perunggu.

“Prestasi di PON Jawa Barat ini tidak pernah terjadi sebelumnya dan ini sejarah bagi Aceh. Rekor medali sebelumnya diraih Aceh di PON 1989 di Jakarta, di mana atlet Aceh meraih tujuh medali emas, dua perak, dan sembilan perunggu,” ungkap Aldin.

Selain prestasi atlet di ajang pekan olahraga nasional atau PON, kata Aldin, KONI di bawah kepemimpinan Mualem berhasil membawa Aceh terpilih bersama Sumatera Utara sebagai tuan rumah PON pada 2024 mendatang.

“KONI di bawah komando Mualem membina semua cabang olahraga, tidak terkecuali catur. Untuk cabang catur, Mualem juga memberi dukungan penuh, termasuk dukungan Aceh sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional Catur ke-47,” kata Aldin.

Kejuaraan nasional catur tersebut sudah terselenggara dengan sukses di Gedung Serba Guna Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada 10-17 Oktober 2018. Dalam kejuaraan nasional tersebut, Aceh berhasil meraih satu perak dan satu perunggu.

“Raihan medali di kejuaraan nasional tersebut merupakan yang pertama dalam sejarah catur Aceh. Semua itu diraih karena pembinaan yang didukung penuh KONI Aceh,” kata Aldin menyebutkan.

Oleh karena itu, lanjut Aldin yang juga Ketua PWI Aceh, Pengprov Percasi Aceh memberikan dukungan kepada Mualem pada Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Aceh agar terpilih kembali sebagai ketua umum. “Dukungan secara tertulis sudah kami serahkan kepada Muzakir Manaf atau Mualem. Kami mendukung beliau karena telah memberi bukti memajukan olahraga Aceh,” pungkas Aldin Nl. (SAKY)

Shares: