News

Menkes Bantah Ada RS Lakukan Praktik Covid-kan Jenazah

Pemerintah Aceh Siapkan 4 Gedung untuk Tenaga Medis Tangani Covid-19
Ilustrasi. (merdeka.com)

POPULARITAS.COM – Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menjawab kabar simpang siur perihal rumah sakit yang disebut-sebut memalsukan data kematian pasien.

“Saya masih memandang, saya kan pernah kerja di rumah sakit. Kita punya nurani yang kalau iya dikatakan iya, kalau tidak katakan tidak,” kata Terawan saat menjawab pertanyaan salah satu peserta dalam acara HUT Golkar yang juga digelar secara daring, Selasa (20/10).

Beberapa waktu lalu sempat ramai di beberapa platform media sosial terkait informasi yang muncul soal pasien yang meninggal karena penyakit biasa namun dalam laporannya disebutkan sebagai akibat terinfeksi Covid-19.

Terawan menyebut hal seperti itu tidak mungkin terjadi. Apalagi kata dia, sebagai seorang dokter, Terawan pernah bekerja di rumah sakit dan rata-rata para tenaga kesehatan ini memiliki hati nurani. Lagi pula kata dia, ketika menyatakan kematian seseorang baik penyebab hingga waktu kematian merupakan sesuatu yang benar-benar harus dipertanggungjawabkan.

Terawan mengatakan pertanggungjawaban ini bukan hanya kepada keluarga pasien, tetapi juga pada yang maha kuasa. “Karena itu saya masih berpikiran yang positif, ndak ada seperti itu, itu aja yang bisa saya sampaikan,” kata dia.

Sebelumnya terkait pemalsuan data kematian pasien ini memang santer tersiar di beberapa media sosial. Rumah Sakit disebut melakukan langkah tersebut diduga agar bisa mendapat insentif atau bantuan penangan Covid-19 dari pemerintah.

Namun hingga saat ini tak ada bukti pasti terkait isu simpang siur tersebut.

Sumber: CNN

Shares: