NewsOlahraga

Modus Elwizan Aminuddin tipu sepak bola tanah air terbilang rapi dan profesional

Dokter Arief Faisal, SpOT (K) FICS menilai, modus penipuan Elwizan Aminuddin, atau karib disapa dokter Amin tipu dunia sepak bola tanah air terbilang canggih. Hal tersebut dikarenakan yang bersangkutan memahami istilah-istilah sport injury atau cidera pada olahraga yang jarang diketahui oleh dokter umum.
Modus Elwizan Aminuddin tipu sepak bola tanah air terbilang rapi dan profesional
Tim Dokter dipimpin dr Arief Faisal, SpOT (K) FICS, saat melakukan operasi ligamen dan bantalan sendi lutut, atlit basket di RS Harapan Bunda Banda Aceh, Minggu, 25 Oktober 2020

POPULARITAS.COM – Dokter Arief Faisal, SpOT (K) FICS menilai, modus penipuan Elwizan Aminuddin, atau karib disapa dokter Amin tipu dunia sepak bola tanah air terbilang canggih. Hal tersebut dikarenakan yang bersangkutan memahami istilah-istilah sport injury atau cidera pada olahraga yang jarang diketahui oleh dokter umum.

Hal tersebut dikatakan dr Arief Faisal, SpOT (K) FICS, dalam keterangannya kepada popularitas.com, Senin (6/12/2021).

Dikatakannya, dari sejumlah artikel dan tayangan video yang Ia baca terkait dengan profil dokter Amin, yang bersangkutan terlihat sangat profesional dalam melakukan aksi menipunya. Hal tersebut berarti dia mempelajari dan membaca banyak artikel serta tutorial terkait dengan penanganan kasus kecelakaan dalam olaharaga.

Elwizan Aminuddin, karib disapa dokter Amin, adalah warga Bireuen, provinsi Aceh. Pria itu diketahui telah menipu dunia sepak bola Indonesia dalam kurun waktu 11 tahun terakhir. 

Dikutip dari CNN Indonesia, dokter Amin telah membohongi klub, operator, hingga federasi PSSI berbekal ijazah bodong yang Ia palsukan dari Fakultas Ilmu Kodekteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.  

Berbekal ijazah palsu itu, dokter Amin mengawali karirnya di klub Persita Tangerang pada 2006 hingga 2014 di markas Cisadene itu. Pria kelahiran Bireun, Aceh 25 April 1981, ini mengabdikan diri di klub berjulukan Pendekar Cisadane itu hingga 2014.  

Pada 2014 Aminudin juga sempat dipanggil PSSI untuk mengawal Timnas Indonesia U-19 yang akan tampil di turnamen Pre-Repatori AFF 2014 di Vietnam. Status Aminudin di Timnas hanya diperbantukan.  

Tahun berikutnya Aminudin dikontrak PS TNI (Sekarang Tira Persikabo) saat tampil di Piala Jenderal Sudirman 2015. Usai itu Aminudin dipinang Bali United yang sedang diasuh Indra Sjafri.

Kembali kepada dokter Arief Faisal, Ia sendiri mengaku tidak mengikuti perkembangan kasus tersebut secara detil, namun dia menjelaskan, sebenarnya dalam dunia olahraga keberadaan dokter sport injury sangat vital, dan jumlahnya di Indonesia juga tidak banyak. Sehingga sangat mudah mendeteksi jika ada oknum tertentu yang mengaku sebagai dokter spesialis olahraga, tambah Arief.

dr Arief Faisal, SpOT (K) FICS sendiri menamatkan program pendidikan dokter sub-spesialisnya cidera olahraga atau sport injury di RSCM FKUI di Jakarta.

Saat ini, dr Arief Faisal, sehari-hari kerap menangani sejumlah atlet di Aceh yang membutuhkan tindakan medis sebagai akibat adanya cidera ketika berolahraga.

Diakhir kalimat, dr Arief berpesan kepada komunitas olahraga di Indonesia, agar senantiasa menggunakan jasa tenaga dokter  profesional dalam penanganan cidera atlit, terkhusus tenaga medis yang memiliki keahlian dibidang sport injury.

Hal tersebut dikarenakan, tambahnya, cidera olahraga merupakan hal serius yang harus ditangani secara profesional oleh tenaga ahli profesional. Apalagi jika atlet yang cidera merupakan atlet profesional, maka harus mendapatkan pelayanan tenaga ahli profesional dalam merawat cidera, guna memastikan atlet tidak kehilangan masa depannya ketika cidera saat bertanding.

Shares: