News

Ombudsman masih terima banyak laporan soal layanan buruk di RSUDZA

Ombudsman RI Perwakilan Aceh melakukan rapat koordinasi dengan manajamen RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, Kamis (22/2/2024) kemarin. (Ombudsman RI Perwakilan Aceh)

POPULARITAS.COM – Keluhan terkait kurangnya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh masih banyak disampaikan oleh masyarakat.

Mereka pun membuat laporan ke Ombudsman RI Perwakilan Aceh agar dapat menegur pihak manajemen rumah sakit itu untuk memperbaiki pelayanan yang diberikan.

Menurut catatan Ombudsman, di tahun 2022 pihaknya telah menerima tujuh laporan akan hal itu. Namun di tahun 2023, jumlah ini meningkat menjadi 18 laporan.

“Laporan terkait substansi kesehatan meningkat, sebagian besar pelapor meminta identitasnya dirahasiakan,” ungkap Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dian Rubianty, Sabtu (24/2/2024).

Menurut Dian, laporan yang paling banyak disampaikan masyarakat salah satunya yaitu soal penerapan Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE).

SISRUTE merupakan sistem informasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan terpadu berbasis IT yang berguna untuk meningkatkan kinerja fasilitas pelayanan kesehatan serta untuk mempercepat proses rujukan sesuai kebutuhan medis pasien dan kompetensi.

Menanggapi hal ini, Ombudsman pun telah menggelar rapat koordinasi dengan manajemen rumah sakit pada Kamis (22/2/2024) kemarin. Pihaknya mengingatkan rumah sakit untuk memperbaiki layanan yang diberikan.

“Banyak juga masyarakat yang melapor soal sarana dan prasarana, antrean pendaftaran dan obat yang panjang, layanan rujukan, hingga ke sulitnya mendapatkan kamar untuk rawat inap,” jelasnya.

Dian berharap agar pihak RSUD Zainoel Banda Aceh dapat memperbaiki layanan yang diberikan terhadap masyarakat, sehingga penyelenggaraan layanan bisa berjalan lancar, transparan dan profesional.

Shares: