Kesehatan

PDS Patklin Banda Aceh gelar seminar peran hematologi dalam kedokteran laboratorium

PDS Patklin Banda Aceh gelar seminar peran hematologi dalam kedokteran laboratorium
Para peserta dokter spesialis patologi klinik dan ahli teknologi laboratorium medik (ATLM), sesi foto bersama usai seminar dengan tema "Enhance The Role Of Hematology In Laboratory Medicine", yang diselenggarakan di salah satu hotel di Banda Aceh, Sabtu (24/2/2024). FOTO : PDS Patklin

POPULARITAS.COM – Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik (PDS Patklin) Banda Aceh, gelar seminar tentang peran hematologi dalam kedokteran laboratorium. Kegiatan tersebut, diselenggarakan di salah satu hotel di Banda Aceh, Sabtu (24/2/2024).

Ketua PDS Patklin Banda Aceh, dr Desiana, saat membuka seminar dengan tema “Enhance The Role Of Hematology In Laboratory Medicine” tersebut mengatakan, acara digelar pihaknya diikuti sebanyak 700 peserta, baik yang hadir secara langsung maupun yang mengikuti lewat zoom.

Jadi, katanya, mengingat antusiasme peserta yang tinggi, seminar dibuat secara hibdrid, hal tersebut dimaksudkan agar peserta dari luar daerah bisa ikut secara langsung pada kegiatan yang penting ini.

Melalui seminar ini, ujarnya, pihaknya menghadirkan narasumber ahli bidang patologi klinik. Harapannya, cara ini dapat meningkatkan kompetensi peserta dalam bidang laboratorium khususnya pemeriksaan paramater yang berhubnungan dengan hematologi.

Kompetensi dokter spesialis patologi klinik dan juga ahli teknologi labaratorium medik atau ATLM, harus senantiasa ditingkatkan. Sebab, dinamika dunia medis terus berkembang seiring dengan semakin kompeksnya ragam persoalan tentang patologi.

“Nah, melalui seminar ini, kita harapkan pengetahuan dan  kompetensi para dokter patologi klinik dan ATLM dapat ditingkatkan,” katanya.

Sebagai ATLM dan juga dokter spesialis patologi klinik, meningkatkan kompetensi ilmu merupakan kewajiban, dan hal itu bisa didapatkan melalui pendidikan berkesinambungan yang diselenggarakan oleh PDS Patklin, baik skala regional, nasional, maupun internasional, terang Desiana yang juga merupakan salah satu dosen pengajar di FK Universitas Syiah Kuala (USK) tersebut.

Editor : Hendro Saky

Shares: