EdukasiNews

Pameran Cahaya Sumadera, Mengenang Tragedi Tsunami di Aceh

POPULARITAS.COM – Dalam rangka mengenang 13 tahun musibah tsunami Aceh, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh kembali menggelar pameran foto. Pameran kali ini mengusung tema “Cahaya Samudera” berlangsung selama dua hari mulai 25-26 Desember 2017, di Taman Putroe Phang, Banda Aceh.

“Acara ini secara rutin setiap tahun kita gelar.  Mengusung tema Cahaya dari Samudera, karena dari Samudera sangat banyak memberi manfaat kehidupan Manusia,” kata ketua PFI Aceh, Fendra Trysani, Senin (25/12/2017).

Fendra mengkisahkan, masyarakat Aceh memiliki kenanganan  pahit 13 tahun silam. Gempa  dan tsunami Aceh telah meluluhlantakkan ratusan ribu jiwa. Maka untuk menghilangkan trauma itu PFI Aceh menampilkan 40 foto tentang keindahan Samudera

“Foto-foto ini diabadikan oleh para pewarta foto dari berbagai media. Dibalik foto ini kita juga bisa melihat bagaimana masyarakat sangat empatinya untuk membantu sesama saat masyarakat Rohingya terdampar di negeri kita,” ujarnya.

Dengan hadiran pameran foto mengenang 13 tahun tsunami  Aceh itu, Fendra berharap bisa mengedukasi semua masyarakat karena Aceh merupakan daerah  rawan bencana.

“Semoga bisa menjadi edukasi dan wahana belajar bagi masyarakat Aceh. Sore nanti akan ada diskusi berbicara soal etika fotografi karena maraknya serangan medsos maka kita berkepentingan untuk memberikan edukasi itu,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati  Aceh Besar , Mawardi Ali dalam sambutannya menyampaikan kehadiran pameran foto itu diharapkan mampu mengobati luka musibah gempa dan tsunami Aceh.

Mawardi turut memberikan apresiasi atas tema  yang di usung pada pameran  kali ini. Karena katanya, Samudera itu hanya membuat kita bencana tetapi juga cahaya untuk bangkit kembali. Bahwa Samudera merupakan sesuatu yang biasa untuk membangun Aceh lebih baik ke depan.

“Kita senang dengan tema ini memberikan bahwa ini harapan baru dari Samudera,” ujarnya,  menghadiri acara pameran.

Hal senada juga turut disampaikan  Ketua DPRA Tgk Muharuddin, ia berharap pameran 13 tahun tsunami Aceh bisa menjadi kenangan dan edukasi untuk generasi Aceh ke depan bahwa negeri serambi Mekkah memiliki sejarah peristiwa yang sangat dahsyat.

 “Berharap PFI Aceh tetap terus mengadakan acara seperti ini sehingga dapat melahirkan fotografer profesional. Terus mengampanyekan kepada masyarakat luar bahwa Aceh memiliki sumber daya alam dan potensi yang sangat luar biasa,” jelasnya.

Dalam acara tersebut turut dihadiri, Illiza Sa’aduddin Djamal, Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, Kepala Disbudpar Aceh Reza Fahlevi serta perwakilan pejabat dari pemerintah Aceh dan Kodam Iskandar Muda.

Di akhiri acara para fotografer PFI Aceh meminta para seluruh  tamu undangan untuk menandatangani poster kegiatan  sebagai simbol acara serta para pejabat tersebut diminta untuk memotret mereka.

Aksi itu turut menghebohkan seluruh tamu undangan. Pasalnya para fotografer yang biasanya memotret kali ini kebalikan difoto oleh para tamu undangan dengan gaya masing-masing.

Tak hanya itu, untuk memeriahkan acara Illiza Sa’aduddin Djamal, Aminullah Usman dan Tgk Muharuddin turut menyumbangkan suara emas mereka dengan membawakan lagu Aceh Lon Sayang.[acl]

Reporter : Zuhri Noviandi

Shares: