News

Pansus DPRA Temukan Dua Proyek APBA yang Diduga Bermasalah di Abdya

Ilustrasi suasana gedung DPRA, Selasa (9/2/2021). (Muhammad Fadhil/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Tim panitia khusus (Pansus) LHP BPK Dapil 9 DPR Aceh menemukan dua proyek bersumber dari APBA 2020 yang diduga bermasalah di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

“Kemarin, pansus memulai kunjungan di kabupaten Abdya, kami mulai menemukan beberapa kejanggalan pekerjaan yang bersumber dari APBA 2020 di antaranya pengerjaan lanjutan jembatan Krueng Teukuh Abdya,” kata Ketua Pansus, Irfannusir dalam keterangannya, Selasa (10/8/2021).

Kata Irfannusir, pengerjaan lanjutan jembatan Krueng Teukuh Abdya memakan anggaran senilai Rp12 miliar. Fakta di lapangan, abodmen jembatan dalam kondisi retak dan kondisi optrik terlihat turun.

Menurut Irfannusir, kondisi ini tentu sangat disayangkan. Di tengah anggaran sebesar itu, pengerjaan proyek terkesan tidak profesional.

Dalam kunjungan itu, kata Irfannusir, tim pansus sudah meminta rekanan yang disaksikan PPTK untuk memperbaiki beberapa kecatatan itu.

“Tetapi jangan cuma menempelkan semen untuk menutupi yang retak, atau cuma menimbun bagian optrik yang sudah mulai turun, dikhawatirkan jika tidak diperbaiki maka jika diterjang air besar bisa saja jembatan akan ambruk, apalagi beberapa bulan ke depan diperkirakan tensi hujan akan meningkat dan secara otomatis debit air sungai juga akan deras, tentu kondisi ini sangat tidak kita harapkan,” katanya.

Selain itu, pansus Dapil 9 DPRA juga menemukan kejanggalan di salah satu SMK di Susoh, Abdya. Di sini, pansus menemukan ada 3 unit alat praktek yang tidak berfungsi, padahal pihak sekolah sudah menyampaikan ke rekanan pengadaan agar diperbaiki.

“Tetapi juga belum diperbaiki, khusus alat praktek yang belum fungsi ini, pansus minta sesegera mungkin untuk diperbaiki, mengingat anak-anak sudah mulai belajar tatap muka, jika tidak segera diperbaiki tentu kita minta inspektorat untuk mengaudit pekerjaan pengadaan tersebut,” ujar Irfannusir.

Namun demikian, katanya, Pansus DPRA juga menemukan hal yang positif dalam kunjungan itu, seperti penyaluran bibit padi dan pupuk yang tepat sasaran, sehingga masyarakat tani Desa Pawoh, Susoh, Abdya benar-benar merasakan terbantu.

“Dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi atas bantuan tersebut, sekaligus berharap agar pemerintah provinsi setiap tahun memberikan bantuan bibit dan pupuk untuk petani,” ucap dia.

Editor: dani

Shares: