EkonomiNews

Pasar murah keliling bakal sasar sejumlah desa di Banda Aceh

Pemerintah Aceh gelar pasar murah di 92 lokasi
Ilustrasi, Kadisperindag Aceh, Mohd Tanwier didampingi Pemimpin Perum Bulog Aceh, Irsan Nasution menyerahkan secara simbolis paket yang dijual dalam pasar murah kepada masyarakat di Jantho, Aceh Besar, Senin (ANTARA/M Ifdhal)

POPULARITAS.COM – Dalam rangka menyambut perayaan hari raya Idulfitri 1444 Hijriah, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) kembali menggelar pasar murah keliling pada April mendatang.

Kepala Diskopukmdag Kota Banda Aceh, M. Nurdin, mengatakan pasar murah keliling tersebut diselenggarakan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan mengendalikan inflasi daerah.

“Sekaligus membantu masyarakat dalam membeli bahan pokok menyambut perayaan hari raya idul fitri 1444 hijriah. Upaya ini dilakukan lebih awal untuk membantu masyarakat membeli kebutuhan bahan pokoknya,” kata Nurdin, Kamis (30/3/2023).

Nurdin menyebutkan, nantinya pasar murah keliling itu akan digelar selama sembilan hari mulai tanggal 3 hingga 11 April yang berlokasi di sembilan desa terpilih.

“Pasar murah akan dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai,” ucapnya.

Adapun sembilan desa itu yakni, di pasar Jajanan Serba Ada Gampong Lambung pada tanggal 4 April, Halaman Masjid Gampong Lamteumen Timur pada tanggal 5 April, Halaman Masjid An Nur Gampong Ie Masen Kaye Adang, Halaman Meunasah Ie Masen Ulee Kareng pada tanggal 6 April.

Lalu halaman Kantor Camat Baiturrahman pada tanggal 7 April, Halaman Stadion H. Dimurtala pada tanggal 8 April, Halaman Masjid Al Ala Cot Mesjid pada tanggal 9 April, Halaman Masjid Gampong Pande pada tanggal 10 April dan di Halaman Kantor Diskopukmdag Gampong Mibo pada tanggal 11 April.

Nurdin menambahkan, sejumlah komoditi yang dijual yakni beras premium 10 kilogram seharga 75 ribu, gula pasir 2 kilogram seharga 25 ribu, minyak goreng 2 liter seharga 32 ribu, tepung terigu 1 kilogram seharga 10 ribu dan telur per papan seharga 38 ribu.

Kelima bahan pokok itu, lanjut Nurdin masyarakat hanya membayar Rp180 ribu saja.

“Masyarakat berbelanja seharga 260 ribu tetapi membayar 180 ribu karena pemerintah sudah mensubsidi sebesar 80 ribu,” kata Nurdin.

Nurdin berharap, bagi masyarakat yang ingin membeli bahan pokok dengan harga murah diharapkan dapat hadir lebih awal karena kupon antrian akan dibagi selesai salat subuh atau pada saat pengunjung telah ramai di lokasi pasar murah.

Shares: