News

Pegiat medsos minta KPK perjelas indikasi korupsi di Aceh

Syakya Meirizal demo tunggal tuntut Kadisdik Aceh di pecat
Kordinator MPO Aceh, Syakya Meirizal, saat melakukan aksi tunggal di depan kantor dinas pendidikan Aceh, menuntut pemecatan Alhudri sebagai kepala dinas. FOTO : Ist

POPULARITAS.COM – Pegiat media sosial (medsos), Syakya Meirizal meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera memperjelas indikasi tindak pidana korupsi yang ada di Aceh.

“Setiap yang bersangkutan dengan korupsi harus segera diperjelas statusnya seperti apa, aliran uangnya ke mana saja,” kata Syakya, Selasa (28/2/2023).

Koordinator Masyarakat Pengawal Otsus (MPO) Aceh itu juga meminta KPK untuk segera memperjelas status beberapa perkara yang sedang ditangani KPK, seperti Kapal Aceh Hebat, proyek multiyears hingga gedung onkologi RSUDZA.

“Jika memang ada tindak pidana korupsinya segera naikkan ke tahap penyidikan, tetapkan tersangka, lalu tangkap biar rakyat Aceh bahagia,” ucap Syakya.

Syakya menegaskan bahwa ia selama ini hanya sebatas menyuarakan indikasi korupsi, bukan bukti-bukti korupsi. Sementara mengenai pembuktian tersebut harus dilakukan oleh penegak hukum.

“Jika tidak ada bukti korupsinya sampaikan kepada masyarakat Aceh secara terbuka. Jangan buat masyarakat dilema.”

“Negara dan rakyat telah membayar penegak hukum. Tugas mereka lah mengklarifikasi membuktikan apakah indikasi-indikasi itu ditemukan alat bukti atau tidak,” jelasnya.

Shares: