EkonomiNews

Pemerintah Aceh diminta berparan jaga stabilitas rupiah

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Zainal Arifin Lubis menyatakan peningkatan ekspor komoditas, barang dan jasa di daerah ikut berperan dalam menjaga stabilitas harga rupiah.

BANDA ACEH (popularitas.com) : Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Zainal Arifin Lubis menyatakan peningkatan ekspor komoditas, barang dan jasa di daerah ikut berperan dalam menjaga stabilitas harga rupiah.

“Artinya, Pemerintah Daerah termasuk Aceh memiliki peran dalam menjaga stabilitas harga rupiah yakni meningkatkan kegiatan ekspor komoditas, barang dan jasa serta mengoptimalkan sektor pariwisata,” katanya di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan dalam meningkatkan neraca perdagangan, Aceh memiliki potensi besar yang belum tergarap maksimal seperti ekspor komoditas kopi, nilam, rotan, karet, serai dan ikan.

“Potensi yang ada ini harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin selain ikut berperan dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah juga akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat di masa mendatang,” katanya.

Menurut dia stabilitas nilai tukar rupiah merupakan faktor yang sangat penting dalam menjaga kestabilan makro ekonomi dan sistem keuangan, sehingga Bank Indonesia bersama otoritas lainnya terus berupaya menjaga volatilitas nilai tukar rupiah.

Ada pun kebjiakan yang dilakukan dalam menjaga volatilitas sehingga depresiasi nilai tukar rupiah dapat berlangsung secara gradual dan tidak menimbulkan risiko yang berlebihan terhadap disabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan antara lain kebijakan moneter, intervensi ganda di pasar valas dan pembelian SBN dari pasar sekunder.

Kemudian strategi operasi moneter untuk menjaga kecukupan likuiditas, kebijakan lainnya untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, penguatan koordinasi kebijakan antar otoritas dan komunikasi yang intensif.

Pihaknya meyakini dengan meningkatkan kegiatan ekspor dan pemanfaatan secara optimal sektor pariwisata akan ikut berperan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyejahrerakan masyarakat di masa mendatang. (aceh.antaranews.com)

Shares: