NewsPolitik

Pengurus DPW lawan DPP Partai Aceh

Petisi penolakan penetapan Pj DPW PA Banda Aceh

POPULARITAS.COM – Para caleg, pengurus DPS dan DPW Partai Aceh Kota Banda Aceh melawan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PA terkait penunjukan Faisal Saifuddin menjadi Penjabat (Pj) Ketua DPW PA Banda Aceh.

Perlawanan itu dilakukan dalam bentuk lembaran petisi yang ditandatangani majelis tuha peuet, sekretaris, bendahara, para wakil ketua, wakil sekretaris dan pengurus lainnya.

“Ada 43 orang pengurus dan caleg telah menandatangi petisi itu. Jadi ketika versi Pj mengeklaim telah melakukan dua kali rapat dan dihadiri seluruh pengurus, itu pengurus yang mana?” tanya Juru Bicara (Jubir) DPW PA Banda Aceh, Andy Mu’arif, Sabtu (16/9/2023).

Baca: Ketua lama terjerat hukum, Mualem tunjuk Faisal jadi Ketua PA Banda Aceh

Andy menjelaskan, protes para pengurus terhadap penetapan Pj Ketua DPW PA Banda Aceh bukan tanpa alasan, diketahui bahwa Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai mengatur tentang hal pergantian Ketua yang bermasalah ke Penjabat Ketua (Pj).

Andy menjelaskan bahwa dalam AD/ART Partai Aceh pada Bab V Pasal 23 dan Pasal 25 mengatur tentang Pergantian Antar Waktu Pimpinan Partai dan Pergantian Antar Waktu Pimpinan Wilayah.

“Sedangkan yang dilakukan sekarang adalah tidak sesuai dengan pasal-pasal itu, tanpa musyawarah, tanpa pemberitahuan tetiba SK sudah dikeluarkan sejak 24 Agustus lalu,” terang Andy.

“Nah, itulah yang sekarang menimbulkan reaksi dan protes dari pengurus DPW hingga DPS. Bukan kita tidak mau terima dan ingin melawan keputusan DPP, tapi semua itu ada mekanismenya, seharusnya itu diserahkan dulu kepada pihak DPW untuk bermusyawarah,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum DPP Partai Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem menunjuk Faisal Saifuddin menjadi Penjabat (Pj) Ketua DPW PA Banda Aceh.

Penunjukan itu untuk mengisi kekosongan jabatan, setelah ketua sebelumnya Azwir Basyah atau akrab disapa Toke AW terjerat dengan hukum.

Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri saat dikonfirmasi popularitas.com, Jumat (15/9/2023), membenarkan hal itu.

“Benar, tertanggal 3 September, Ketua DPW PA Banda Aceh telah ditunjuk pengganti dari saudara Azwir kepada Faisal Saifuddin karena saudara Azwir sudah turun putusan Mahkamah Agung terkait kasus pidana yang melibatkannya,” ujarnya.

Informasi beredar, penunjukan Faisal Saifuddin menjadi Ketua PA Banda Aceh mendapat protes dari pengurus Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) di wilayah itu. Mereka menilai penunjukan Faisal adalah keputusan sepihak.

Namun, Nurzahri mengaku tak tahu menahu soal protes itu. Ia menyebut, pasca penunjukan, Faisal Saifuddin telah menggelar dua kali rapat dan dihadiri oleh seluruh pengurus.

“Saya belum tau ada protes dari DPS, karena semenjak ditunjuk sebagai Pj Ketua DPW, sudah 2 kali dibuat rapat dan seluruh pengurus ikut hadir,” jelasnya.

Shares: