News

Perkebunan Warga Juga Ikut Diterjang Banjir Bandang Aceh Tengah

Banjir Bandang di Aceh Tengah 57 Rumah Rusak
Banjir Bandang di Aceh Tengah. (ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tengah, terus melakukan upaya penanganan darurat pasca banjir bandang yang menerjang dua desa di Kabupaten Aceh Tengah.

BPBD memastikan keselamatan warga dan pelayanan dasar bagi mereka yang mengungsi. Tak hanya merusak kendaraan dan juga rumah warga, air bah itu juga ikut merusak perkebunan warga.

Perkebunan warga yang rusak ialah kebun kopi dan palawija. Namun, belum diketahui pasti berapa luas lahan yang di terjang banjir bandang tersebut.

Wilayah terdampak di kabupaten ini berada di beberapa Kecamatan. Di wilayah Kecamatan Kebayakan, desa terdampak banjir bandang yakni Desa Paya Tumbi Induk, Paya Tumpi Baru, Pinangan dan Gunung Balohen.

Kecamatan Bebesan, desa yang terdampak di Desa Daling. Jalan kampun Desa Daling tertimbun material lumpur. Namun, jalan tersebut masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

Data terdampak sementara antara lain korban luka 4 orang dari Desa Paya Tumbi Baru dan 1 lainnya dari Desa Paya Tumbi Induk.  Warga yang mengungsi di SDN 3 Kebayakan berjumlah 10 KK (33 jiwa), sedangkan sekitar 15 KK (56 jiwa) mengungsi ke rumah saudara.

Rumah rusak berat berjumlah 31 unit dan rusak sedang 26 unit.

Kejadian banjir bandang yang dipicu salah satunya karena hujan intensitas tinggi terjadi pada Rabu, 13 Mei 2020 pukul 15.00 WIB.

“Dampak material akibat banjir bandang yaitu 31 unit rumah rusak berat, 26 unit rumah rusak sedang dan juga merendam tanaman perkebunan warga,” kata Kepala BPBA Sunawardi dalam keterangannya, Kamis, 14 Mei 2020 dini hari. (dani)

Shares: