News

Persiraja Banda Aceh kubur mimpi PSMS Medan lolos ke Liga 1

Pemain PSMS di Liga 2. Foto: PSMS

POPULARITAS.COM – Persiraja Banda Aceh memimpin klasemen sementara Grup X pada babak 12 besar Liga 2 Indonesia 2023/2024 usai mengalahkan PSMS Medan 2-0 di Stadion Kota Langsa, Aceh, Sabtu (21/1/2024) sore.

Kemenangan Lantak Laju mengubur mimpi PSMS Medan untuk lolos ke Liga 1 musim depan. Pasalnya, koleksi 2 poin yang kini dimiliki tim berjuluk Ayam Kinantan itu tak mampu mengantarkan klub ini lolos ke semi final.

Dalam lima laga yang dilakoni, PSMS tak pernah menang. Tim kebanggaan masyarakat Medan itu hanya meraih dua kali imbang. Ayam Kinantan menyisakan satu laga, yakni menghadapi PSIM Yogyakarta, pekan depan. Laga ini tak menentukan nasib PSMS.

Bagi Persiraja, kemenangan tersebut menyebabkan tim ini naik ke papan atas setelah pemimpin klasemen sebelumnya Semen Padang FC bermain imbang tanpa gol dengan PSIM Yogyakarta. Keduanya hanya mendapatkan satu poin.

Setelah mengalahkan PSMS Medan, Persiraja Banda Aceh saat ini mengantongi sembilan poin. Sedangkan di urutan kedua ditempati Semen Padang dengan tujuh poin diikuti PSIM Yogyakarta enam poin. Sedangkan PSMS di posisi terakhir dengan dua poin.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kota Langsa itu, Persiraja berhasil menang lewat titik putih. Wasit dua kali memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah.

Pertama, pada menit ke-72 setelah pemain PSMS Medan melakukan pelanggaran terhadap Al Muzani. David Laly yang dipercaya menjadi eksekutor mampu menyelesaikan tugas dengan baik.

Di akhir waktu normal, pemain PSMS Medan lagi-lagi membuat kesalahan. Lemparan ke dalam Persiraja ke arah gawang mengenai tangan pemain bertahan tim tamu sehingga tuan rumah kembali mendapat hadiah penalti.

Kali ini, Ferdinand Sinaga yang dipercaya coach Achmad Zulkifli mampu mengeksekusinya dengan sempurna. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Pelatih Persiraja Achmad Zulkifli bersyukur atas hasil maksimal yang diraih anak asuhnya sehingga mereka memiliki modal yang baik untuk menghadapi laga terakhir di babak 12 besar menghadapi Semen Padang FC.

“Ini menjadi modal kita, terlebih kita sudah pernah draw dengan Padang, jadi bukan pekerjaan yang mudah. Di Padang banyak tekanan, ada penonton, mereka juga ingin menang,” katanya, dikutip dari laman Antara, Sabtu (29/1/2024).

Ia berharap, anak-anak asuhnya bisa bermain tanpa tekanan saat menghadapi Semen Padang.

“Intinya dengan hasil ini anak-anak semakin solid, semakin percaya diri untuk pertandingan nanti,” demikian Achmad Zulkifli.

Shares: