News

Pesawat pengantar bantuan untuk Palestina transit di Aceh

Ilustrasi, Pesawat Hercules TNI AU mendarat darurat di Lhoksukon, Aceh Utara, Januari 2020. (Foto. Dok Lanud SIM)

POPULARITAS.COM Mabes TNI menyiapkan rencana mobilisasi dukungan logistik untuk dikirim menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.

Sebelum terbang ke Timur Tengah, pesawat pengantar bantuan ini dijadwalkan akan transit di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.

Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono mengonfirmasi hal tersebut saat mendampingi Panglima TNI ketika menghadiri acara Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Tahun 2023 di Taman Pancasila Ds. Wanajaya, Kec Cibitung Kab. Bekasi Jawa Barat, Rabu (1/11/2023).

“TNI Tengah menyiapkan dua Pesawat Hercules C-130 A-1327 dan A-1328 miilik TNI AU dari Skadron Udara 31 dan 32. Selain itu juga kita siapkan dua pesawat Hercules cadangan untuk mendukung misi tersebut,” pungkas Kapuspen TNI.

Selain dua unit Pesawat Hercules TNI AU, kata dia, juga dilibatkan satu unit pesawat charter (Boeing 737 Garuda) oleh Mabes Polri sehingga total dukungan pesawat untuk mengangkut logistik Bantuan Kemanusiaan ke Palestina berjumlah tiga unit pesawat.

Lebih lanjut Kapuspen TNI menyampaikan bahwa saat ini sedang dilaksanakan proses pengajuan nota diplomatik visa oleh Kemenlu RI terkait over flight clearence, landing permit, ground handling, dan lain-lain.

“Kementerian Pertahanan dalam hal ini juga membantu dalam beberapa pembiayaan proses pengiriman bantuan ini,” katanya.

Bantuan Kemanusiaan ini rencananya akan diterbangkan menuju Mesir yang kemudian akan diteruskan ke rakyat Palestina. Pengiriman bantuan ini rencananya akan dilepas oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (4/11/2023) pukul 08.30 WIB, bertempat di Base Ops Lanud Halim PK dan diperkirakan tiba di Mesir tanggal 6 November 2023.

Adapun rute penerbangan dalam misi kemanusiaan ini yakni Halim (Jkt) – Aceh – Yangon (Myanmar) – New Delhi (India) – Abu Dhabi (UEA) – Jeddah (Arab Saudi) – El Arish (Mesir). Kolaborasi antar instansi yang solid menjadikan proses pengiriman bantuan sampai dengan saat ini berjalan lancar.

Shares: