Edukasi

Pustekkom Kemdikbud latih TIK guru di Aceh

Pusat Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, bekerjasama dengan UPTD Balai Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Tekkomdik) Dinas Pendidikan Aceh, melatih pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran.
Kasi Pengembangan Aplikasi TIK UPTD Balai Tekhnologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Tekkomdik) Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Anwar M. Isa, M.Si, saat menjadi narasumber pada kegiatan orientasi dalam rangka penerapan model pembelajaran daring (Online) dan fasilitasi guru terampil untuk pemanfaatan TIK pendidikan dan kebudayaan berbasis radio, televisi dan film.

BANDA ACEH (popularitas.com) : Pusat Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, bekerjasama dengan UPTD Balai Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Tekkomdik) Dinas Pendidikan Aceh, melatih pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran.

Kegiatan yang dirangkai melalui orientasi dalam rangka penerapan model pembelajaran daring (Online) dan fasilitasi guru terampil untuk pemanfaatan TIK pendidikan dan kebudayaan berbasis radio, televisi dan film.

Staf Pustekkom Kemdikbud RI, Adji Agus Salim, menyebutkan kegiatan tersebut diikuti 80 orang guru dan siswa yang akan berlangsung sejak 14 hingga 16 Agustus 2018, di Banda Aceh.

“Ada 42 orang guru yang dilatih untuk memanfaatkan TIK dalam proses pembelajaran tersebut. Nantinya juga akan dipilih satu orang mewakili Aceh untuk menjadi calon duta rumah belajar secara nasional yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang di Jakarta,” katanya.

Menurutnya, duta rumah belajar ini nantinya sekaligus akan menjadi perpanjangan tangan dari Pustekkom Kemdikbud untuk mensosialisasikan program rumah belajar kepada seluruh guru yang ada di Aceh.

“Diharapkan guru dapat menggunakan daya kreatisitasnya untuk mengambangkan pembelajaran berbasis TIK, agar mengikuti perkembangan zaman dan siswa menyerap pelajaran secara maksimal tanpa batas,” tuturnya berharap.

Masih kata Adji, selain memilih calon duta rumah belajar, pihaknya juga melaksanakan fasilitasi kepada guru dalam memanfaatkan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan berbasis radio, televisi dan film kepada guru dan siswa.

“Hasilnya semua peserta dapat menyerap ilmu yang kita sampaikan disini dan bisa menerapkannya di sekolah masing-masing,” ungkap Adji seraya menjelaskan dalam kegiatan itu guru dan siswa dilatih untuk membuat sebuah video pembelajaran melalui editor video berbasis android.

Ia menambahkan, melalui beberapa tekhnik yaitu menuliskan naskah video sederhana, terminology shooting, dan proses editing video melalui software kine master.”Selama tiga hari ini peserta sudah bisa membuat sebuah video pembelajaran melalui android. Selanjutnya video yang sudah jadi akan di upload ke website ensiklomedia.tve.kemdikbud.go.id,” tambahnya.

Kasi Pengembangan Aplikasi TIK UPTD Balai Tekhnologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Tekkomdik) Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Anwar M. Isa, M.Si, mengatakan pelatihan TIK ini sangat penting dilaksanakan karena masih ada guru dan siswa yang masih sulit dalam mengembangkan TIK di dalam pemebalajaran.

“Setelah mereka mengikuti pelatihan TIK ini kita harapkan ilmu yang mereka dapatkan disini dapat mereka ajarkan kembali kepada siswa dan guru lain di sekolah mereka nantinya,” kata Anwar.

Ia menambahkan pelatihan ini dibagi kedalam dua kelompok yang masing-masing berjumlah 40 orang dengan kegiatan yang berbeda. Adapun peserta pelatihan TIK tersebut berasal dari sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA yang ada di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

“Dengan TIK ini maka guru akan dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan menarik kepada siswanya dan sesuai dengan perkembangan tekhnologi saat ini,” tambahnya.

Adapun tahapan pemilihan calon duta rumah belajar yang dilaksanakan di Aceh ini melalui program pembaTIK (Pembelajaran berbasis TIK) dilakukan dengan empat tahap yaitu bimtek daring level 1/literasi TIK, bimtek daring level 2/implementasi TIK, bimtek tatap muka level 3/kreasi TIK dan bimtek tatap muka level 4/implementasi TIK.

Sementara narasumber untuk kegiatan orientasi penerapan model pembelajaran daring (Online) dan fasilitasi guru terampil dalam memanfaatkan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan berbasis radio, televisi dan film berasal Pustekkom Kemdikbud yaitu Adji Agus Salim, Nasehadin, Yan Setiawan, Yeni Husnaeni, Anas Sabayas, Puji Raharjo dan Nyoman Widia, Kasi Pengembangan Aplikasi TIK UPTD Balai Tekhnologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Tekkomdik) Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Anwar M. Isa, M.Si. (SAKY/RIL)

Shares: