HeadlineNews

Satu Orang Tumbang dalam Aksi Mogok Makan di DPR Aceh

Satu Orang Tumbang dalam Aksi Mogok Makan di DPR Aceh
Syariful Fuad (kiri), satu dari tiga pemuda yang mengatasnamakan Aneuk Muda Menggugat (AMM) tumbang dalam aksi mogok makan di gedung DPR Aceh, Rabu (2/12/2020). Foto direkam pukul 07.45 WIB. (Muhammad Fadhil/popularitas.com)

– Satu dari tiga pemuda yang mengatasnamakan Aneuk Muda Menggugat (AMM) tumbang dalam aksi mogok makan di gedung DPR Aceh, Rabu (2/12/2020). Ia tumbang setelah menggelar aksi sejak Senin (30/11/2020) pukul 11.00 WIB.

Koordinator Aksi, Ichsan Kelda mengatakan, satu anggotanya yang tumbang adalah Syariful Fuad. Kondisi kesehatannya sebenarnya mulai berkurang pada Selasa (1/12/2020).

“Tadi pagi menjelang subuh saya lihat sudah semakin parah, tidak stabil lagi, harus segera mendapat perawatan di rumah sakit,” kata Ichsan saat ditemui popularitas.com, Rabu (2/12/2020) pagi.

Selain Syariful Fuad, lanjut dia, kondisi kesehatan rekannya yang lain bernama Rafli Alkausar juga mulai berkurang. Demikian juga dengan dirinya sendiri.

“Teman kami tumbang selain karena tidak makan hampir tiga hari, juga mungkin karena cuaca sekarang yang berubah-ubah,” katanya.

Ichsan menyebut, tim medis dari DPR Aceh sebenarnya sudah memeriksa kesehatan mereka pada hari kedua aksi, Selasa (1/12/2020). Dalam pemeriksaan tersebut, peserta aksi disarankan untuk minum vitamin atau makan supaya tetap bugar.

“Kemarin kami bertiga ditawarkan minum vitamin dan disuruh makan. Dan kami menolak,” jelas Ichsan.

Ia menegaskan, aksi tersebut masih sesuai dengan komitmen sebelumnya, yaitu mogok makan hingga tumbang.

Namun, dari informasi diperoleh, mereka bakal dibubarkan oleh aparat kepolisian pada hari ini pukul 08.00 WIB. Ini hasil koordinasi dengan DPR Aceh.

“Walaupun dibubarkan, kami tetap komitmen dengan aksi kami. Tetap mogok makan, meski kami dibawa ke rumah sakit nanti,” pungkasnya.

Sebelumnya, tiga pemuda yang mengatasnamakan Aneuk Muda Menggugat (AMM) menggelar aksi di depan gedung DPR Aceh, Banda Aceh, Senin (30/11/2020).

Dalam aksi ini, pemuda tersebut menggugat pimpinan GAM yang terlibat menyepakati dan menandatangani MoU Helsinki pada 2005 silam.

Selain itu, mereka juga menuntut Pemerintah RI untuk menepati janji dan menyelesaikan poin-poin MoU Helsinki yang telah disepakati. Sebagai bentuk protes, peserta aksi juga melakukan mogok makan.

Amatan popularitas.com, aksi mogok makan dilakukan dengan cara menutup mulut menggunakan masker yang sudah dipalang dengan lakban warna hitam.

Berselang dua jam, mereka juga mendirikan tenda di kompleks DPR Aceh. Di sana, mereka juga melaksanakan ibadah salat. []

Editor: Acal

Shares: