News

Sempat terlantar di Tugu Sri Ratu Safiatuddin, seratusan Rohingya akhirnya dibawa ke Ladong

Dilema imigran Rohingya diujung Sumatra
Ratusan imigran Rohingya yang terlantar di kawasan Tugu Sri Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Senin (11/12/2023). (Hafiz Erzansyah/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Setelah sempat terlantar di kawasan Tugu Sri Sulthanah Safiatuddin, akhirnya ratusan Rohingya yang kemarin mendarat di Krueng Raya dibawa ke UPTD Dinas Sosial Aceh Besar, Ladong, Aceh Besar, Senin (11/12/2023).

Hal ini dilakukan atas keputusan rapat dadakan yang dibuat oleh pihak Kesbangpol dan UNHCR. Apalagi, warga Gampong Bandar Baru juga menolak keberadaan mereka yang terlantar di kawasan itu.

“Iya dibawa ke Ladong dengan truk Satpol PP dan WH dengan pengawalan kepolisian, sesuai keputusan rapat Kesbangpol dan UNHCR tadi,” ucap Kapolsek Kuta Alam, AKP Suriya kepada popularitas.com, Senin (11/12/2023).

“Sebelumnya warga (Gampong Bandar Baru) juga mengeluh dan menolak, karena di sini (Taman Sri Ratu Safiatuddin) kan tidak memungkinkan juga kan, jadi tontonan,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 135 orang lebih warga Rohingya mendarat di Krueng Raya, Minggu (10/12/2023) pagi. Warga di sana pun menolak kehadiran mereka.

Akhirnya, warga membawa ratusan Rohingya ini ke Kantor Gubernur Aceh setelah sebelumnya sempat dibawa ke Kantor Imigrasi namun tak ada tempat yang bisa menampung imigran di sana.

Kemudian, mereka rencananya dibawa ke kamp Pramuka di Seulawah, Aceh Besar. Namun lagi-lagi ratusan warga di sana menolak hingga akhirnya mereka kembali ke Banda Aceh dan terlantar sementara.

Shares: