BANDA ACEH (popularitas.com) – Pemerintah Aceh dan DPR Aceh menggelar silaturahmi di Meuligoe Gubernur, Senin, 7 Oktober 2019, pertemuan itu dihadiri langsung Plt Nova Iriansyah, Sekda, serta seluruh kepala SKPA.
Sedangkan dari legislatif dihadiri pimpinan DPR Aceh, diantaranya, Dahlan, Dalimi, dan Safaruddin. Plt Gubernur Nova Iriansyah mengatakan pertemuan ini merupakan momen dan kesempatan bagi para pimpinan SKPA dan unsur Forkopimda Aceh untuk bersilaturahmi dengan anggota DPR Aceh yang baru saja dilantik.
“Tentu saja silaturrahmi ini bukan untuk mempengaruhi kewenangan masing-masing, melainkan untuk memperkuat semangat kekeluargaan di antara kita,” ujar Nova Iriansyah.
Nova menyebutkan, kerjasama antara legislatif dan eksektutif ini perlu di perkuat. Ia mencontohakn, misalnya dalam hal pembahasan rancangan APBA.
Menurutnya, saat itu komunikasi antar kedua lembaga itu cukup baik. Sehingga pembahasannya lebih awal dan proses pengesehannya tepat waktu. Sebab, jika mengalami keterlambatan, masyarakat akan terkena dampaknya.
“Pembahasan R-APBA juga harus kita lakukan secara terbuka agar lebih transparan dan partisipatif. Dengan demikian dukungan publik bagi program pembangunan itu akan lebih menguat,” ujar Nova.
Untuk beberapa tahun ke depan, pihaknya memiliki beberapa target pembangunan yang ingin dicapai. Semua target itu sudah disesuaikan dengan kemampuan yang ada.
“Harapan kami, DPRA berkenan memberikan dukungan bagi kerja-kerja Pemerintah Aceh guna mencapai target tersebut,” harap Nova.
Untuk tahun depan, lanjut Nova, DPRA telah menyetujui anggaran pembangunan Aceh sebesar Rp17,279 triliun. Dengan pengesahan yang tepat waktu ini, ia berharap program pembangunan di tahun 2020 dapat dimulai lebih awal, sehingga DPRA dapat lebih fokus melakukan pengawasan untuk semua program tersebut.
Diakhir sambutannya, Nova berharap semangat silaturahmi ini menjadi awal untuk menciptakan perubahan besar dalam tugas Pemerintah Aceh untuk menyejahterakan rakyat.
“Insya Allah kerjasama harmonis yang kita jalin, akan mampu mewujudkan visi Pemerintah Aceh,yakni ‘Membangun Aceh yang damai dan sejahtera dengan Pemerintahan yang adil, bersih dan melayani,” katanya. (DRA/ril)