News

Tak diundang di Hari Damai, Apa Karya: “Lon hana lee power”

17 tahun damai Aceh, Apa Karya: "Peu kana laba?"
Tokoh pejuang GAM, Zakaria Saman atau akrab disapa Apa Karya. FOTO: dok. pribadi

POPULARITAS.COM – Tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Zakaria Saman atau akrab disapa Apa Karya mengaku tak diundang pada peringatan 18 tahun MoU Helsinki atau Hari Damai Aceh.

Lon hana dihei bak acara nyan, hana dikira lee lon, bah that lon yang meu abeh uroe jeh (saya tidak diundang di acara peringatan 18 tahun MoU Helsinki, saya tidak dianggap lagi, meskipun saya yang mati-matian dulu waktu konflik,” kata Apa Karya saat dihubungi popularitas.com, Selasa (15/8/2023).

Baca: Jusuf Kalla sebut butir-butir MoU hampir semua jalan

Mantan Menteri Pertahanan GAM itu menyadari dirinya tak lagi punya kekuatan di mata mantan para pemberontak yang saat ini berkuasa. Hal ini juga menjadi salah satu alasan dirinya tak diundang pada kegiatan tersebut.

Lon hana lee power, maka bek neutanyeng bak lon soal nyan (saya tidak ada lagi power atau kekuatan, maka jangan tanyakan ke saya soal hari damai),” tegas Apa Karya.

Untuk diketahui, peringatan 18 tahun MoU Helsinki tahun 2023 dipusatkan di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa (15/8/2023). Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dijadwalkan ikut hadir dalam kegiatan seremonial tersebut.

Baca: 17 tahun damai Aceh, Apa Karya: “Peu kana laba?”

Shares: