News

Tiga Rohingya yang kabur dari BMA diduga masih di Banda Aceh

Dilema imigran Rohingya diujung Sumatra
Ratusan imigran Rohingya yang terlantar di kawasan Tugu Sri Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Senin (11/12/2023). (Hafiz Erzansyah/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Tiga pengungsi Rohingya yang selama ini menetap di basement Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA) Banda Aceh kabur, Selasa (23/1/2024).

Mereka yang kabur terdiri dari laki-laki yang masing-masing bernama Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).

“Benar, diperkirakan melarikan diri subuh tadi. Karena tadi malam saat pengecekan masih lengkap,” ujar Kasat Intelkam Polresta Banda Aceh, Kompol Suryo Sumantri Darmoyo kepada popularitas.com, Selasa (23/1/2024).

Polisi menduga, ketiga lelaki Rohingya ini kabur melalui bagian belakang gedung. Dari hasil pengecekan, tak ada satu pun barang yang ikut dibawa oleh mereka.

“Barang tidak dibawa, namun ada satu gelang identitas UNHCR yang ditinggalkan oleh salah satu pengungsi, jadi satu orang tidak pakai gelang dan dua lainnya pakai,” jelasnya.

Suryo juga menduga tiga pengungsi Rohingya yang kabur masih berada di sekitar kota Banda Aceh. Mereka juga tak memiliki alat komunikasi setelah beberapa waktu lalu diamankan petugas.

“Tidak ada alat komunikasi yang mereka gunakan, karena semua alat komunikasi beberapa waktu lalu telah diamankan oleh pihak kepolisian,” ungkapnya.

Saat ini jumlah pengungsi Rohingya yang ada di Gedung BMA tersisa sebanyak 124 orang, dimana tiga orang kabur, tiga menjadi tersangka dalam kasus penyelundupan Rohingya dan masih ditahan di Polresta Banda Aceh.

“Sementara tujuh orang lainnya masih dijadikan saksi oleh Satreskrim Polresta Banda Aceh,” ungkap Suryo lagi.

“Kami minta kepada masyarakat mungkin apabila ada yang melihat tiga orang yang mencurigakan yang diduga dia mungkin pengungsi Rohingya bisa diinformasikan ke kepolisian terdekat,” imbaunya.

Shares: