News

TNI – Polri Disiagakan di Pos Perbatasan Aceh-Sumut Hingga Jalur Tikus

Teks foto: Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait perketatan pemeriksaan di pos Covid perbatasan Aceh - Sumut. (popularitas/yusri)

ACEH TAMIANG (popularitas.com) – Dalam pelaksanaan pencegahan dan penyebaran Covid-19 terutama memperkecilnya kelolosan masyarakat yang melintas di jalur perbatasan Aceh – Sumatera Utara.

Tim gugus tugas pos cek point pada Kantor UPPKB Semadam (Jembatan timbang) BPBD Wilayah 1 Provinsi Aceh, akan melakukan pemeriksaan ekstra ketat dengan mensiagakan personel TNI, Polri dan Polisi Militer.

“Pemeriksaan terhadap surat kesehatan dan surat perjalanan sesuai instruksi Gubernur Aceh akan dilaksanakan mulai pukul 08.00 Wib, Kamis 13 Agustus 2020,” kata Syahri, Kepala BPBD Aceh Tamiang yang juga Sekretaris Gugus tugas Covid -19 Aceh Tamiang, Kamis (13/8/2020).

Dikatakannya, pemeriksaan pada pos cek point yang berada di Kampung Semadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang tersebut tidak hanya fokus pada kenderaan umum atau mobil pribadi, tetapi para pejalan kaki serta pengguna sepeda motor juga dilakukan pemeriksaan.

“Ini menghindari hal – hal tidak di inginkan seperti sebelumnya ada penumpang yang turun sebelum perbatasan dan melanjutkan perjalanan menggunakan jasa ojek hingga melewati pos pemeriksaan yang selanjutnya baru menaiki kembali kenderaan umum yang mereka tumoangi,” sebut Syahri di dampingiKapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan serta Dandim 0117/ Aceh Tamiang, Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita dalam pertemuan yang berlangsung Rabu (12/8) di kantor BPBD Aceh Tamiang.

Adapun jumlah personel yang diterjunkan mencapai 60 orang untuk tiga shif dan melibatkan unsur Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, personel BPBD dan beberapa unsur terkait lainnya.

“Kita harapkan juga dukungan dari masyarakat untuk bersama – sama mencegah penyebaran virus Covid -19 ini,” ujar Syahri.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan dalam kesempatan tersebut menyampaikan, pihaknya mendukung sepenuhnya program ini dan nantinya akan menempatkan personel pada titik – titik atau jalur tikus yang dianggap bisa dilalui oleh masyarakat pengguna jalan.

“Perbatasan Aceh – Sumut ini memang perbatasan Aceh, bahkan kita menjaga Aceh secara umum dan perbatasan itu berada di Aceh Tamiang, ” ujar AKBP Ari Lasta.

Untuk sekarang ini, pihanya masih sanggup dilaksanakan tingkat kabupaten dan personel juga masih cukup.

“Karena itu diharapkan dukungan semua elemen masyarakat, jadi pencegahan virus Covid -19 harus sama – sama kita menjaganya, ” harap AKBP Ari Lasta.

Hal senada juga disampaikan, Dandim 0117/ Aceh Tamiang, Letkol Cpn M. Yusuf Adi Puruhita bahwa pihaknya sudah memerintahkan kepada jajarannya dan para Babhinsa untuk memantau semua jalur – jalur tikus yang memungkinkan bisa dilalui pengguna jalan. ” Termasuk jalur pesisir pantai, ” tegas Dandim.

Reporter: Yusri

Shares: