News

Warga Aceh Antusias Ikut Divaksin

Vaksinasi di lingkungan USK. (antara)

POPULARITAS.COM – Sejak sebulan terakhir, Pemerintah Aceh sudah menggencarkan vaksinasi bagi seluruh warganya. Hal itu untuk memutus rantai penularan virus corona yang masih mewabah di Indonesia, khususnya Aceh.

Titik-titik lokasi vaksinasi juga di sebar di seluruh daerah. Wargapun, ikut berbondong-bondong untuk merelakan dirinya di suntik vaksin. Hal itu bagian ikhtiar warga untuk ‘perang’ melawan Covid-19.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto mengatakan sudah 11.750 orang mengikuti vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Aceh.

Iswanto menyebutkan, dalam tiga hari terakhir pelaksanaan vaksinasi, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Setelah pada hari Sabtu, lebih seribu orang divaksin, dan hari Senin 976 orang divaksin.

Iswanto menyebutkan selama tujuh hari pelaksanaan vaksinasi massal tahap dua, sebanyak 4.058 telah divaksin. “Total hingga hari ini adalah 11.750 orang,” ucapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdul Gani mengatakan, dua dosis vaksin Sinovac terbukti mujarab memperkecil risiko kematian akibat Covid-19.

“Kajian cepat Kementerian Kesehatan menunjukkan tingkat efektifitas vaksin Sinovac menekan tingkat keparahan Covid-19 dan memperkecil risiko kematian,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Rabu (16/6/2021).

Saifullah mengatakan, temuan Kemenkes menunjukkan vaksinasi lengkap (dua dosis ) dengan vaksin sinovac efektif menurunkan risiko perawatan dan kematian hingga 98 persen. Bila mendapat vaksinasi dosis I saja, tingkat efektifitasnya sekitar 33 persen, jelasnya.

Bila dilihat lebih rinci, lanjut SAG, vaksinasi Sinovac dosis lengkap dapat menurunkan risiko Covid-19 sekitar 94 persen, mencegah risiko perawatan sekitar 96 persen, dan mencegah risiko kematian hingga 98 persen.

Kajian cepat yang dilakukan pada 13 Januari sampai Maret 2021 itu melibatkan lebih 128 ribu tenaga kesehatan usia di atas 18 tahun, dan 60 persennya jenis kelamin perempuan usia sekitar 30 tahun. Meski penelitian tersebut hanya melibatkan tenaga kesehatan, namun menjadi informasi penting bagi pemerintah dan masyarakat.

Hasil kajian ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Aceh yang mendapatkan vaksin Sinovac dalam vaksinasi Covid-19 sejak 15 Januari 2021. Vaksinasi Covid-19 di Aceh terus berlangsung dan masyarakat tampak antusias menerima vaksinasi Sinovac pada setiap digelar vaksinasi massal.

Cegah 90 Persen Gejala

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin (RSUDZA), dr. Isra Firmansyah, berbagi pengalamannya sebagai penyintas Covid-19 yang sudah menerima suntikan vaksin.
Isra mengatakan, vaksin tidak mencegah terjadinya penularan Covid-19. Namun dengan adanya vaksin, maka potensi seseorang untuk bergejala atau jatuh sakit dengan kondisi parah ketika tertular virus corona dapat dikurangi.

Hal tersebut disampaikan Isra Firmansyah dalam rapat koordinasi vaksinasi ASN bersama jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang digelar secara virtual, dari Kantor Gubernur Aceh, (21/6).

“Manfaat vaksin Covid-19 dalam mencegah gejala sedang hingga sangat berat tercatat mencapai 90 persen,” kata Isra.

Isra menjelaskan, setiap orang yang sudah divaksin masih memiliki peluang untuk tertular virus corona apabila abai menerapkan protokol kesehatan. Ia menyarankan semua pihak untuk disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan meskipun sudah divaksin.

Shares: